Padang, investigasi.news-2 Maret 2025 – Tim Innovillage VirtuWave dari Universitas Negeri Padang (UNP) menghadirkan inovasi berbasis teknologi dalam upaya mitigasi bencana tsunami. Melalui program Innovillage yang diselenggarakan oleh Telkom University, mereka memperkenalkan Aplikasi Meta Virtual Reality sebagai sarana edukasi bagi masyarakat dalam menghadapi potensi ancaman tsunami di Kelurahan Bungus Selatan.
Tim yang terdiri dari Jefri Nando sebagai ketua dan Viery Armensyah sebagai anggota ini mengembangkan aplikasi yang mengintegrasikan pemetaan wilayah Bungus Selatan secara real-time. Dengan teknik pemotretan udara, mereka menciptakan model 3D lingkungan sekitar untuk simulasi dalam Virtual Reality (VR).
Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif yang interaktif, memungkinkan masyarakat memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat tsunami terjadi. Dengan pendekatan visual dan simulasi langsung, warga—terutama pelajar dan kelompok rentan—dapat berlatih bagaimana mencari tempat aman dan bertindak cepat saat menghadapi situasi darurat.
Ketua tim, Jefri Nando, menyampaikan bahwa teknologi ini dikembangkan agar mudah digunakan oleh semua kalangan. “Kami ingin menghadirkan solusi edukasi yang menarik dan efektif, sehingga kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana semakin meningkat di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kelurahan Bungus Selatan, BPBD Kota Padang, serta Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UNP. Departemen Geografi UNP juga turut mendukung pengembangan teknologi ini sebagai bagian dari upaya membangun solusi berbasis inovasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat Bungus Selatan lebih siap dalam menghadapi potensi tsunami, sehingga risiko korban jiwa dapat diminimalkan. VirtuWave menjadi bukti bahwa teknologi dapat berperan penting dalam memperkuat ketahanan bencana dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat pesisir. ( Humas Unp)
