Padang, Investigasi.news – Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Padang (UNP) sukses menggelar kuliah umum dengan tema *”Peluang Karir dan Peran Lulusan Ilmu Komunikasi di Masa Depan”* di Aula Laboratorium FIS UNP. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis dan mengangkat isu penting terkait perubahan besar dalam dunia jurnalistik akibat perkembangan teknologi digital.
Kuliah umum ini menghadirkan Abie Besman, News Executive Producer Kompas TV, sebagai pembicara utama, serta AB Sarca Putera, Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi. Selain itu, acara juga melibatkan 13 institusi media, industri kreatif, dan organisasi profesi di Kota Padang dalam rangka penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi, mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berdiskusi interaktif mengenai tantangan dan peluang karir di era digital.
Abie Besman, dalam sesi kuliah umum, menyoroti perbedaan mendasar antara dunia jurnalistik dan teknologi digital. “Verifikasi informasi dan cerita adalah dua elemen yang tak bisa digantikan oleh teknologi. Teknologi memang berkembang pesat, tetapi kualitas dan keakuratan informasi tetap menjadi prioritas utama,” ungkapnya. Abie menegaskan bahwa di era digital, tugas jurnalis adalah memanusiakan informasi dan memperkuat narasi yang kredibel, agar dapat mempengaruhi perspektif publik dengan lebih manusiawi. “Kemewahan saat ini bukan lagi memiliki informasi, tetapi mampu menyaring informasi,” tegasnya.
Abie juga membuka wawasan bagi mahasiswa mengenai peluang karir di bidang Ilmu Komunikasi yang berkembang pesat di era digital, seperti Komunikasi Digital, Analisis Data Komunikasi, Komunikasi Krisis, hingga Pencipta Konten Augmented Reality (AR). Dengan keterampilan yang relevan, lulusan Ilmu Komunikasi kini memiliki berbagai kesempatan untuk berkontribusi di banyak sektor industri.
Kuliah umum dilanjutkan dengan sesi *Round Table Discussion* (RTD) yang melibatkan pimpinan media, perwakilan industri kreatif, dan organisasi profesi. Dalam sesi ini, Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi, AB Sarca Putera, menyampaikan pentingnya mendengarkan kebutuhan industri terkait sumber daya manusia yang dibutuhkan saat ini dan di masa depan.
Diskusi yang berlangsung sangat interaktif, dengan sejumlah ahli menyampaikan keterampilan yang harus dikuasai oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi. Ayu Putri Andahayani, Direktur Classy FM, menegaskan bahwa mahasiswa perlu memiliki *communication skill*, *critical thinking*, dan *digital literacy* untuk bersaing di dunia kerja. Azhari Rahmat, CEO RLA Agency, menambahkan bahwa manajemen keterampilan juga sangat penting untuk kelancaran bekerja, terutama dalam hal koordinasi dan pengelolaan waktu.
Sesi RTD ini memberikan pandangan mendalam mengenai kebutuhan industri akan keterampilan komunikasi efektif, berpikir kritis, kreatif, keterampilan menulis, dan kewirausahaan. Hal ini juga menegaskan pentingnya pengalaman organisasi dan pengembangan keterampilan menulis sebagai modal utama untuk sukses di dunia kerja. Kuliah umum dan RTD ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana dunia akademik dan industri dapat saling mendukung untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin terhubung secara digital.
Hms/Za