Medan Belawan, investigasi.news – Soal kecelakaan kerja di terminal Internasional BICT/BNCT Belawan sekitar sebulan yang lalu jadi heboh. Pasalnya BNCT dituding berbohong. Senin (23/09/2024) pukul 13.15 Wib.
Kebohongan di lingkungan terminal Internasional BICT (Sekarang TPK-red) Belawan tergambar dari klarifikasi BNCT yang dilansir sejumlah media online. Dalam isi berita, Humas BNCT, Rizky sebut tidak ada kecelakaan kerja di wilayah terminal Internasional BNCT, dan lingkungan kerjanya aman.
Pernyataan Humas tersebut menuai kontra. Akibatnya ketua DPP LSM CIFOR, Roby angkat bicara.
“Sejak awal saya amati pemberitaan yang soroti kejadian di terminal Internasional BICT Belawan. Belakangan saya lihat pihak BNCT berupaya tutupi kebenaran dengan kebohongan, ini tidak baik bagi lingkungan terminal Internasional. Saya juga tahu soal kejadian kecelakaan di sana itu, saya diam bukan berarti bersekongkol untuk menutupi, tapi belakangan ini Humas BNCT bilang kawan-kawan wartawan sebar berita bohong dan beri klarifikasi di media online yang menimbulkan pertanyaan besar”, jelas Roby.
Roby berjanji akan temui ketua Komisi VI DPR RI melaporkan semua masalah dan desak bubarkan anak dan cucu perusahaan BUMN di Belawan.
“Saya akan jumpai Komisi VI DPR RI yang membidangi pengawasan BUMN, anak dan cucu BUMN di terminal Internasional Belawan segera dibubarkan. Kawan-kawan wartawan maju terus, saya juga tahu soal apa yang ditulis kawan-kawan terkait insiden di terminal Internasional BICT Belawan, dan itu saya benarkan”, cetus Roby dengan nada geram.
Tim investigasi.news dan Aliansi Wartawan Medan Utara terus menelusuri kisah kecelakaan yang menimpa buruh sektor 4 di terminal Internasional Belawan.
Cerita buruh di markas sektor di depan terminal Bandar Deli membenarkan kecelakaan yang menimpa temannya.
“Mana mungkin alat berat itu jalan sendiri, pasti ada yang menggerakkan mesinnya. Gak sanggup aku lihat kakinya pak. Soal bagaimana kelanjutannya, bapak langsung aja tanyakan ketua koperasi”, cetus sejumlah buruh Pelabuhan Belawan sektor 4 (Pekerja buruh di terminal Internasional Belawan-red).
Informasi yang digali tim investigasi.news di lapangan, kejadian kecelakaan yang menimpa IS warga Pajak Baru Belawan tersebut sudah berdamai. Pihak korban diminta tutup mulut dari pertanyaan siapapun. Meskipun begitu, kejadian kecelakaan di terminal Internasional BICT/BNCT Belawan terungkap juga.
“Benar bang, nama korbannya IS warga Pajak Baru Belawan, tapi sudah berdamai dengan pihak Pelabuhan, hancur kaki buruh itu”, kata buruh Pelabuhan melalui telephon genggam.
Dirut PT Prima Terminal Petikemas (PTP), Hany Uktolseya ketika dikonfirmasi investigasi.news dan Aliansi Wartawan Medan Utara gagal. Diduga WhatsApp wartawan mendadak diblokir (Ceklis 1-red). (Man).
