Padangpariaman, Investigasi.news Mujur tak dapat diraih, Malang tak dapat dielakkan, begitulah yang menimpa daerah Padang Pariaman. Hujan deras yang melanda wilayah Sumbar sejak Rabu (29/9) membuat longsor di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Longsor mengakibatkan 7 orang tewas akibat tertimbun tanah yang menimpa rumah.
Pada saat longsor, tujuh orang korban berada pada dua rumah yang berdekatan. Tiga orang lebih awal di evakuasi dalam keadaan meninggal, sedangkan empat orang lainnya yang dievakuasi pada Kamis (30/9) juga dalam keadaan tak bernyawa.
Pihaknya menerima laporan sejam setelah longsor terjadi dan langsung menuju lokasi bencana.
“Tiga dari tujuh orang korban jiwa yang telah dievakuasi dan ditemukan dalam keadaan sudah meninggal akibat longsor di Nagari Pasie Laweh,” katanya kepada wartawan pada Kamis (30/9)
Selanjutnya, empat orang lainnya baru di evakuasi pada Kamis (30/9) juga dalam keadaan tak bernyawa.
Rumainur mengatakan, saat ini tim BPBD Provinsi Sumbar masih melakukan proses evakuasi dan pendataan terhadap korban yang meninggal dunia.
Selain longsor di Nagari Pasie Laweh, Rabu (29/9) malam juga terjadi banjir yang menghantam rumah di Toboh Gadang, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman.
“Longsor tidak hanya di satu titik, tapi di Kecamatan Sintuak Toboh Gadnag juga terjadi. Kini tengah dilakukan proses evakuasi,” jelasnya.
Red