Â
Situbondo, Investigasi.news – Sial nasib yang dialami perempuan bernama Ima ( 25 ). Warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo, mengalami patah tulang pada kaki dan tangannya, setelah sepeda motornya dengan Nopol N- 4035 – ZI yang dikemudikan kakaknya Yuni (30 ) ditabrak truck nopol AG 9212 VG dikendarai Puwo Widodo.
Tabrakan yang terjadi di jalur Pantura Situbondo pada Senin 17/1/22 kemarin, tepatnya di jalan raya Desa weringin Anom, dan Barat kebun, kecamatan panarukan. Sepeda motor yang dikendarai kakak beradik tersebut mengalami rusak berat, dan sedangkan Yuni kakak dari Ima hanya mengalami lecet di sebagian tubuhnya.
Keterangan di lapangan tabrakan yang menewaskan korban Ima itu, berawal disaat Puwo Widodo (48) warga Kabupaten Nganjuk, mengemudikan trucknya melaju dari arah dengan kecepatan sedang.
Saat melintas dilokasi kejadian,Purwo Widodo tak dapat mengendalikan kemudinya, sehingga trucknya langsung oleng ke kanan, sedangkan saat bersamaan dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikemudikan Yuni bersama adiknya.
Ima sempat dibawa ke RSUD Situbondo untuk mendapatkan perawatan,namun sayang nyawanya tidak bisa tertolong.ketika terjadinya tabrakan tersebut tubuh lama terlempar ke bahu jalan dilokasi kejadian.
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda I Kadek Yasa mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dilokasi kejadian dan keterangan sejumlah saksi, tabrakan tersebut akibat sopir truck tidak dapat mengendalikan kemudinya, saat melintas di jalan dalam kondisi menikung dan faktor hujan.
“Jadi penyebabnya, sopir truck tidak dapat mengendalikan kemudinya, sehingga trucknya oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor dari arah berlawanan.” Kata Kadek.
Untuk sementara pasal yang akan dijerat kan pada Puwo Widodo yakni Pasal 310 ayat (4) karena lalai sehingga mengakibatkan orang lain hilang nyawa. (Djoko)
