Keunikan Rumah Gadang

More articles

Oleh: M Nazwira Hidayat Dj

Rumah Gadang merupakan bangunan tradisional yang berasal dari daerah Sumatra Barat. Rumah Gadang juga disebut juga dengan rumah bagonjong atau rumah baanjuang oleh masyarakat setempat.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, rumah Gadang disebut rumah gonjong atau rumah bagonjong (rumah bergonjong), karena bentuk atapnya yang bergonjong runcing menjulang.

Rumah Gadang Berasal dari Suku Minangkabau
Rumah Gadang merupakan rumah adat dari suku Minangkabau. Dalam buku “Rumah Gadang Arsitektur Tradisional Minangkabau” dijelaskan bahwa arsitektur bangunan rumah Gadang merupakan peninggalan tidak tertulis yang merupakan ciri dari kebesaran kebudayaan Minangkabau masa lalu.

Arsitektur vernakular dalam rumah Gadang adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik.

Dengan kata lain, bangunan rumah Gadang merupakan bangunan yang lahir pada masyarakat Minangkabau dan memang berjangkar pada kebudayaan masyarakat Minangkabau itu sendiri.

Baca Juga :  Studi Kasus Peningkatan Mutu PAUD di Kota Sawahlunto, Analisis Kebijakan Berdasarkan PP No.57 Tahun 2021 dan No.4 Tahun 2022 Dengan Model CIPP

Keunikan Rumah Gadang
Sebagai rumah tradisional, tentu rumah ini memiliki ciri khas atau keunikan yang membedakan dengan rumah adat dari suku lain di Indonesia. Berikut keunikan yang terdapat pada rumah Gadang.

Bahan bahan untuk membuat rumah gadangย 
Rumah ini dibangun menggunakan pohon Juha yang kuat dan kokoh. Hal ini menyesuaikan dengan lingkungan alam di Sumatera Barat yang rawan akan gempa.

Atap rumah ini terbuat dari ijuk yang melengkung dan runcing ke atas, sedangkan dinding rumahnya terbuat dari potongan anyaman bambu.

Ada juga motif ukiran yang digunakan untuk rumah Gadang seperti daun, bunga, buah-buahan, dan tumbuhan. Ukiran yang dibuat disesuaikan dengan adat yang berlaku di daerah tersebut.

Baca Juga :  Tiang Tiang Rumah Gadang

– Jumlah kamar tergantung penghuni perempuan

Dalam mendirikan rumah Gadang, kamar yang dibuat sesuai dengan jumlah perempuan yang akan tinggal di dalamnya. Setiap perempuan di dalam suatu kaum yang telah memiliki suami, akan mendapatkan sebuah kamar.

– Atap rumah Gadang sering disebut berbentuk mirip tanduk kerbau

Dalam artikel yang ditulis Resky Annisa Damayanti, Staf Pengajar Desain Interior FSRD, Universitas Trisakti berjudul Kebertahanan Atap Gonjong dan Perubahan Arsitektur di Wilayah Sumatera Barat disebut rumah Gadang juga sering kali disebut sebagai Rumah Bagonjong karena atapnya yang umumnya berbentuk melengkung dan memiliki gonjong.

Bentuk atap rumah Gadang yang juga seperti tanduk kerbau ini sering dihubungkan dengan Tambo Alam Minangkabau. Tambo Alam Minangkabau merupakan cerita tentang kemenangan orang Minang dalam peristiwa adu kerbau melawan orang Jawa. Hingga kini bentuk-bentuk menyerupai tanduk kerbau sangat umum digunakan oleh orang Minangkabau, baik sebagai simbol atau pada perhiasan.

Baca Juga :  Model Pembelajaran Daring Dan Tanggapan Terhadapnya Di Tengah Pandemi Covid-19

Fungsi Rumah Gadang
Di balik kokoh dan indahnya, rumah Gadang kaya dengan makna yang merupakan gambaran umum dari kehidupan masyarakat minangkabau secara keseluruhan.

Adapun dalam kehidupan sehari-hari, rumah gadang memiliki fungsi-fungsi tersendiri, di antaranya adalah:

1.Fungsi Adat

Rumah Gadang memiliki fungsi temporer di mana menjadi tempat kegiatan adat yang berlangsung pada waktu-waktu tertentu.

Kegiatan-kegiatan adat pada masyarakat Minangkabau dapat kita uraikan berdasarkan kepada siklus kehidupan mereka, yaitu: Turun Mandi, Khitan, Perkawinan, Batagak Gala (Pengangkatan Datuak), dan Kematian.

2.Fungsi Keseharian

Sebagai fungsi utama, rumah gadang merupakan wadah yang menampung kegiatan atau aktivitas rumah sehari-hari dari penghuninya.

Umumnya, rumah Gadang adalah rumah yang dihuni oleh sebuah keluarga besar yang terdiri dari ayah, ibu serta anak wanita, baik itu yang telah berkeluarga ataupun yang belum berkeluarga. Sedangkan anak laki-laki tidak memiliki tempat di dalam rumah gadang.

Sumber Detik.Com

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest