Oleh; M Nazwira Hidayat Dj
Rangkiang atau lumbung adalah sebuah rumah kecil disebelah atau didepan rumah gadang yang digunakan untuk menyimpan padi.
Padi itu digunakan apabila terjadi kelaparan akibat kehabisan sumber makanan. Ketika bahan bahan makanan habis karena adanya bencana, atau perang. Rangkiang di Minangkabau memiliki banyak fungsi. Fungsi Rangkiang terletak pada berbagai corak bangunan Rangkiang dan tata letaknya.
Bentuk Rangkiang sesuai dengan gaya bangunan Rumah Gadang. Atapnya bergonjong juga terbuat dari ijuk. Tiang penyangganya sama tinggi dengan tiang Rumah Gadang.
Pada Rangkiang terdapat pintu kecil dibagian atas. Bagian berbentuk segi tiga pada loteng yang disebut Singok. Untuk menaiki Rangkiang dibuat tangga dari bambu yang dapat dipindah pindahkan untuk keperluan lain dan disimpan dibawah kolong Rumah Gadang.
Jumlah Rangkiang yang terletak dihalaman Rumah Gadang memberikan gambaran keadaan penghidupan kaum (Suku ).
Jenis jenis Rangkiang menurut kegunaannya
1. Sitinjau Lauik yaitu tempat menyimpan padi yang akan digunakan untuk membeli barang atau keperluan rumah tangga yang tidak dapat dibuat sendiri, tipenya lebih pipih berdiri diatas empat tiang. letaknya di tengah diantara rangkiang yang lain.
2. Si Bayau- bayau, Rsngkiang jenis ini berfungsi sebagai tempat menyimpan padi yang akan digunakan untuk makan sehari hari. Ukuran bangunannya lebih besar dari yang lain. Rangkiang ini dibangun dibagian kanan dari Rumah Gadang.
3. Sitangguang lapa, yaitu tempat menyimpan padi cadangan yang akan digunakan pada musim sulit. Tiangnya ada Empat bentuknya bersegi.
4. Rangkiang Kaciak, yaitu tempat menyimpan padi abuan yang akan digunakan untuk benih dan biaya mengerjakan sawah pada musim berikutnya. Atapnya tidak bergonjong bangunan lebih kecil dan rendah. bentuknya tidak selalu bersegi ada yang bundar.
sumber Kemendikbud
Badan pengembangan dan pembinaan bahasa.