(Sebuah Solusi Untuk Meningkatkan Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemerintah Daerah)
Malut, Investigasi.news – Pelayanan publik merupakan cermin dari kinerja suatu pemerintahan dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Kualitas pelayanan publik tidak hanya mencerminkan efisiensi sektor publik, tetapi juga mempengaruhi kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.
Dalam upaya untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, pelayanan publik harus mengalami terobosan dan transformasi yang lebih baik. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan publik merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta membangun Daerah yang lebih baik dan berdaya saing.
Kabupaten Kepulauan Sula, sebagai sebuah daerah otonom yang telah berusia 21 Tahun. Artinya bahwa Daerah ini telah melalui 4 periode kepemimpinan daerah, suatu usia Pemerintahan Daerah yang telah menyelesaikan dan menuntaskan Visi Jangka Panjang Daerah (RPJPD 2005-2025). Yang menjadi pertanyaan mendasar disini adalah, apakah Pelayanan Publik telah dapat dijalankan dengan maksimal ataukah sebaliknya, sebagai akibat dari tidak adanya Visi jangka Panjang para pemimpin dalam konteks Pelayanan Publik itu sendiri.
jika melihat permasalahan mendasar yang yang menjadi isu daerah dalam RPJMD 2021-2025, hampir sebagian besar permasalahan yang ada, menyangkut dengan permasalahan dalam konteks pelayanan publik. Permasalahan yang dimaksud meliputi;
1. Rendahnya Konektivitas dan kesenjangan antar wilayah
2. belum maksimalnya sarana prasarana pelayanan dasar.
3. Belum meratanya cakupan tenaga kependidikan dan kesehatan.
4. Rendahnya Kualitas SDM, dan daya saing
5. Lemahnya Kelembagaan Pemerintah Daerah, dan rendahnya pelayanan publik.
Permasalahan-permasalahan yang di sebutkan diatas, adalah permasalahan yang secara kasat mata dapat kita lihat terjadi hampir di seluruh wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula.
Permasalahan inilah yang menjadi tantangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula periode selanjutnya, untuk mencari solusi yang tepat lewat program-program prioritas, yang memiliki kemampuan determinan dalam meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. semoga apa yang telah di canangkan dalam RPJPD Kab.Kepulauan Sula 2025-2045, yang salah satu sasarannya adalah *”Meningkatkan Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik sebesar 25%, Dalam Waktu 5 Tahun”,* dapat terealisasi pada waktu yang telah di targetkan.
Untuk itulah kedepan, kepemimpinan periode 2024-2029 , yang menjadi peletak dasar/fondasi, dalam mengawali periode pertama pemerintahan menuju Visi Jangka Panjang Daerah, dalam (RPJPD) 2025-2045, yakni; *”Kepulauan Sula Gemilang 2045, yang Maju, Mandiri, Sejahtera, Bersih, Inovatif dan Berkelanjutan dan Berorientasi Kepulauan”.*
Untuk dapat melakukan sebuah terobosan dengan melakukan Transformasi Pelayanan Publik, Secara Holistik dan Berkelanjutan. Transformasi pelayanan publik tidak hanya sebatas perubahan dalam sistem dan teknologi, tetapi juga melibatkan perubahan budaya organisasi dan mindset serta political will para penyelenggara pelayanan, didalam mengimplementasikan elemen-elemen terpenting dalam pelayanan publik yakni Transparansi, Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat, Keadilan, serta seluruh azas yang melingkupinya.
Transformasi pelayanan publik yang holistik dan berkelanjutan mengacu pada upaya untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan semua aspek pelayanan publik secara menyeluruh dan terus menerus. Hal ini berarti bahwa transformasi dilakukan tidak hanya pada satu bidang atau unit layanan, tetapi di semua lini pelayanan publik.
Untuk itulah perlu adanya upaya konkret dalam menerapkan transformasi pelayanan publik yang holistik dan berkelanjutan guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sula. Salah satu upaya konkret dalam mengimplementasi transformasi pelayanan publik secara Holistik dan berkelanjutan adalah dengan menjalankan elemen terpenting serta asas-asas dalam pelayanan publik. .
Dengan di terapkannya kebijakan transformasi pelayanan publik secara holistik dan berkelanjutan dengan mengedepankan azas-azas dalam pelayanan publik dapat memberikan dampak yang positif dan signifikan, antara lain:
*1.Peningkatan Kepuasan Masyarakat*
Dengan mengedepankan azas-azas seperti keadilan, responsivitas, keterbukaan, dan pemberdayaan, pelayanan publik akan lebih menempatkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama. Hal ini akan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh pemerintah.
*2. Peningkatan Akuntabilitas dan Transparansi*
Dengan mengutamakan azas-azas seperti akuntabilitas dan transparansi, pemerintah akan lebih terbuka dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pelayanan publik. Hal ini akan mengurangi risiko terjadinya penyalahgunaan wewenang dan korupsi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
*3. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas*
Dengan mengedepankan azas-azas seperti efisiensi, keberlanjutan, dan inovasi, pemerintah akan lebih cermat dalam menggunakan sumber daya yang tersedia dan mengembangkan solusi-solusi baru untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Hal ini akan mempercepat pencapaian tujuan dan hasil yang diinginkan.
*4. Peningkatan Partisipasi Masyarakat*
Dengan mengutamakan azas-azas seperti partisipasi, pemberdayaan, dan keterlibatan masyarakat, pemerintah akan lebih mengedepankan peran dan aspirasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini akan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap pelayanan publik.
*5. Peningkatan Profesionalisme Proporsional Aparatur*
Dengan mengedepankan azas-azas seperti integritas, kompetensi,profesional, dan proporsional, pemerintah akan lebih fokus pada peningkatan kualitas dan etika kerja aparatur dalam memberikan pelayanan publik. Hal ini akan meningkatkan citra dan reputasi pemerintah serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.
Dengan mengintegrasikan elemen-elemen terpenting serta azas-azas dalam pelayanan publik ke dalam kebijakan transformasi secara holistik dan berkelanjutan, diharapkan pelayanan publik dapat menjadi lebih efektif, efisien, dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
