Oleh; M Nazwira Hidayat Dj
Aspek seni rupa yang menonjol di Rumah Gadang yang terdapat di wilayah Minangkabau adalah seni bangunan pada bangunan tradisional Minangkabau meruoakan perpaduan seni arsitektur dan seni ukiran.
Ukiran tradisional Minangkabau terbagi atas tiga jenis berdasarkan inspirasi terbentuknya ukiran. Pertama adalah ukiran yang terinspirasi dari nama tumbuh tumbuhan. Kedua adalah ukiran yang terinspirasi dari nama hewan. Ketiga adalah ukiran yang terinspirasi dari benda benda yang dipakai dalam kehidupan sehari hari.
Menjadi sesuatu yang unik, bahwa ukiran Rumah Gadang mengandung ornamen dengan motif dedaunan, bunga dan akar akaran. Bahwa semua jenis ukiran menunjukan unsur penting pembentuk budaya Minangkabau bercerminkan kepada apa yang ada di alam.
Budaya Minangkabau adalah suatu budaya yang berguru kepada alam dengan istilah “Alam Takambang Jadikan Guru”.
Pada bagian dinding Rumah Gadang dibuat dari bahan papan, sedangkan bagian belakang dari bambu dan dipasang vertikal. Sementara semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran sehingga penuh dengan ukiran. Penempatan motif ukiran tergantung kepada susunan dan letak papan pada dinding rumah gadang.
Seni ukir tradisional Minangkabau merupakan gambaran kehidupan masyarakat yang dipahatkan pada dinding Rumah Gadang, merupakan wahana komunikasi dengan memuat berbagai tatanan sosial dan pedoman hidup bagi masyarakatnya.
Sumber Kemendikbud