Dorong Transparansi Pajak, Bapenda Kota Malang Genjot Pemasangan e-Tax di 200 Tempat Usaha

More articles

Malang Kota, Investigasi.news– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang terus mempercepat penerapan electronic tax (e-tax) demi meningkatkan transparansi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun ini, sebanyak 200 tempat usaha menjadi target pemasangan e-tax. Hingga akhir Juli, sudah 107 tempat usaha yang berhasil dipasangi perangkat tersebut.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan PAD Bapenda Kota Malang, Rizal Agusputra, mengungkapkan pemasangan e-tax difokuskan pada sektor yang memiliki kontribusi besar seperti hotel, restoran, dan kafe.

“Dalam satu bulan terakhir, kami memasang e-tax di Boyong Restaurant, Bersama Jaya Kayutangan, Nowhere Coffee Eatery, Kinji Coffee, dan Depot Mie Sahadja. Ini bagian dari komitmen kami untuk memastikan setiap rupiah pajak tercatat dengan baik,” jelasnya, Senin (29/7).

Dengan tambahan tersebut, total tempat usaha yang telah menggunakan e-tax sejak program ini dimulai mencapai 1.028 lokasi. Bapenda menargetkan 93 titik pemasangan lagi hingga Desember 2025.

Menurut Rizal, ada tiga jenis e-tax yang digunakan, yaitu Cartenz, Subaga, dan aplikasi Persada. Ketiganya terbukti membantu peningkatan PAD secara signifikan.

📈 Kenaikan PAD Mencolok
Data Bapenda menunjukkan lonjakan pendapatan dari pajak hotel serta pajak makanan dan minuman sejak e-tax diberlakukan pada 2021.

  • Pajak makanan & minuman: Rp 64,7 miliar (2021) → Rp 106,9 miliar (2022) → Rp 147 miliar (2023) → Rp 171,6 miliar (2024).
  • Pajak perhotelan: Rp 26 miliar (2021) → Rp 48 miliar (2022) → Rp 61 miliar (2023).

Untuk tahun berjalan 2025, realisasi sementara pajak makanan dan minuman telah mencapai Rp 91,4 miliar, sementara pajak hotel berada di angka Rp 25,9 miliar.

“Sejauh ini tidak ada kendala berarti. Pemasangan e-tax berjalan lancar dan pengawasan dilakukan ketat agar potensi kebocoran pendapatan bisa ditekan seminimal mungkin,” tegas Rizal.

Langkah ini menjadi bukti komitmen Bapenda Kota Malang dalam mendukung kemajuan daerah melalui penerapan teknologi modern di bidang perpajakan. Dengan e-tax, bukan hanya PAD yang meningkat, tetapi juga tercipta sistem pajak yang lebih transparan, akuntabel, dan terpercaya.

Guh

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest