Padang Pariaman, Investigasi.News – Setelah lebih dari satu dekade tak berfungsi, pompa air (intake) milik PDAM Tirta Anai di wilayah Sungai Limau akan segera diaktifkan kembali. Penegasan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Tirta Anai, M. Fadli, saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Selasa (3/6/2025).
Pompa air yang terletak di Sungai Limau itu diketahui telah tidak beroperasi selama 10 tahun, menyebabkan distribusi air bersih ke masyarakat sangat terbatas dan kerap menimbulkan keluhan.
“Kami sudah mengecek kondisi pompa. Dalam waktu dekat akan dilakukan pembenahan teknis dan uji coba pengoperasian. Target kami, pompa ini bisa aktif kembali dalam minggu ini,” ungkap M. Fadli di lokasi.
Kondisi tidak berfungsinya intake tersebut selama ini membuat wilayah Sungai Limau hanya mengandalkan suplai air dari Unit Sungai Geringging, yang kapasitasnya terbatas sehingga tidak mampu melayani secara maksimal.
Kepala Unit Sungai Limau, Hj. Zartini, S.E., membenarkan tingginya keluhan dari pelanggan di wilayah tersebut. Ia menyatakan antusiasmenya terhadap rencana pengaktifan pompa lama sebagai solusi permanen.
“Selama ini distribusi air ke pelanggan sangat terganggu. Kami berharap pompa Sungai Limau segera berfungsi kembali agar bisa melayani masyarakat secara langsung, tanpa harus tergantung dari unit lain,” ujarnya.
Senada, Pelaksana Teknis Unit Sungai Limau, Harry Tanjung, juga menyatakan kesiapan timnya dalam mendukung proses reaktivasi pompa.
“Kami optimis, jika intake Sungai Limau kembali berfungsi, distribusi air bisa kembali normal dan memuaskan pelanggan,” katanya.
PDAM Tirta Anai berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan menjawab keluhan masyarakat, terutama di daerah yang selama ini terdampak keterbatasan infrastruktur.
Langkah ini merupakan bagian dari program pembenahan internal PDAM Tirta Anai dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik, khususnya terkait kebutuhan dasar air bersih di Kabupaten Padang Pariaman.
Fachri Koto