Palangka Raya, investigasi.news — Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) terus memantapkan arah pembangunan daerah dengan mengikuti kegiatan Fasilitasi Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (3/7/2025), di Aula Bapperida Kalteng, Palangka Raya.
Kegiatan strategis ini dihadiri para kepala perangkat daerah atau perwakilan dari masing-masing OPD lingkup Pemkab Mura. Fasilitasi ini bertujuan memastikan agar dokumen RKPD Kabupaten Murung Raya tersusun secara tepat, terukur, serta selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan provinsi, tanpa mengabaikan kebutuhan riil masyarakat di daerah.
Mewakili Bupati Murung Raya Heriyus, Asisten II Setda Mura, Yulianus, menegaskan bahwa penyusunan RKPD menjadi landasan penting bagi perencanaan pembangunan tahunan yang efektif dan berkelanjutan.
“RKPD adalah peta jalan pembangunan tahunan yang harus sinkron dengan RPJMD, serta mampu menjawab tantangan dan kebutuhan daerah secara langsung,” ujar Yulianus.
Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Bapperida Provinsi Kalteng, Fredy Darinton, menekankan pentingnya forum ini sebagai ajang koordinasi dan evaluasi lintas kabupaten/kota untuk menciptakan sinergi pembangunan.
Ia juga menyampaikan pesan Gubernur Kalimantan Tengah terkait perlunya menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebagai tulang punggung pembiayaan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Pendapatan dari pajak kendaraan, investasi, dan sektor-sektor unggulan daerah harus dimaksimalkan. Hasilnya akan dikembalikan ke masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik,” jelas Fredy.
Melalui fasilitasi ini, diharapkan RKPD Tahun 2026 Kabupaten Murung Raya dapat segera disahkan sesuai ketentuan dan menjadi panduan utama dalam pelaksanaan pembangunan daerah yang lebih terarah, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Zulmi