Kabupaten Malang, investigasi.news – Pemerintah Kabupaten Malang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terlihat dalam kegiatan **”Sambang Desa Gotong Royong Membangun Desa”** di Kecamatan Karangploso yang dihadiri langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi, dan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, pada Kamis (6/2/2025).
Rangkaian kegiatan dimulai di **Pendopo Kecamatan Karangploso**, di mana Bupati mendengarkan langsung pemaparan terkait **Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2025** untuk perencanaan 2026 yang disampaikan oleh Camat Karangploso, Niwhata Lik U. Usai musyawarah, rombongan Bupati berkesempatan mencicipi kuliner sehat berbahan dasar kelor yang dikembangkan sebagai upaya pencegahan stunting.
**Agenda Penting Sambang Desa di Karangploso:**
1. **Desa Girimoyo**: Kunjungan ke Pasar Desa dan pusat kuliner **PALASA Resto** yang menjadi pusat pemberdayaan ekonomi lokal.
2. **Desa Ngijo**: Peresmian **Lapangan Mini Soccer** dan **Balai RW 05**, serta kegiatan penebaran bibit ikan nila untuk mendukung ketahanan pangan.
3. **TPST 3R KSM Annadhofa & Budidaya Lele Monster** di Desa Ngijo menjadi perhatian, sebagai contoh pengelolaan limbah dan pengembangan budi daya ikan.
4. **Dusun Ngambon, Desa Girimoyo**: Peninjauan lokasi jembatan longsor sebagai langkah awal perencanaan rehabilitasi infrastruktur.
5. **Desa Bocek**: Kunjungan ke UMKM **Tahu Pak Aspali**, simbol semangat wirausaha lokal.
6. **Desa Donowarih**: Meninjau kerja bakti perbaikan jalan, mengunjungi wisata petik jeruk di **Lembah Manah Pak Agus**, serta peninjauan ke **TK Harapan Bangsa, SDN 2 Donowarih,** dan **SMPN 2 Karangploso Satu Atap**.
7. **Desa Tawangargo**: Peninjauan ke **Zona Tameng (Tawangargo Smart-Eco Farming Village)** yang meliputi rumah pengolahan pupuk organik cair, bank sampah, serta budidaya cacing dan belut di green house.
8. **Wisata Lereng Cempolong, Desa Donowarih**, menjadi destinasi terakhir sebelum penandatanganan prasasti Madrasah Bustanul Hikmah di Dusun Karangan dan diskusi santai (ISHOMA).
Turut hadir dalam kegiatan ini, anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi PDIP, Abdul Khodir, dan dari PKB, Muslimin. Dalam sambutannya, Abdul Khodir menyampaikan harapan agar Pemkab Malang mengalokasikan anggaran minimal Rp20 miliar untuk pengembangan Kecamatan Karangploso.
Menanggapi hal tersebut, Bupati HM Sanusi menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD Kabupaten Malang. “Kita akan upayakan peningkatan anggaran hingga Rp15 miliar sebagai langkah awal,” ujarnya.
Desa Tawangargo menjadi sorotan berkat inovasi program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) yang mengusung konsep pertanian berkelanjutan. Program ini bukan hanya pusat hortikultura, tetapi juga model masa depan pertanian ramah lingkungan di Indonesia.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Ir. Avicenna M. Saniputera, M.T., M.H., menjelaskan bahwa program ini lahir dari kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas hortikultura dengan pendekatan **Climate Smart Agriculture. “Kami terus mendorong inovasi baru dalam TAMENG bersama petani binaan, untuk menjadikan Tawangargo sebagai pusat hortikultura modern,” ujarnya.
Inovasi ramah lingkungan di TAMENG mencakup pengolahan limbah menjadi pupuk organik cair dan agen hayati yang berguna bagi pertanian. “Pupuk ini dihasilkan dari limbah pertanian yang diolah secara efisien,” jelas Avicenna.
Semangat para petani milenial juga patut diapresiasi. Mereka berani menyewa lahan seluas 40 hektare dengan biaya Rp60 juta per hektare per tahun, demi mengembangkan usaha pertanian mereka. Saat ini, tercatat 15.000 petani muda binaan DTPHP Kabupaten Malang aktif di berbagai desa. “Kami berharap, dengan pembinaan yang berkelanjutan, Kabupaten Malang bisa menjadi pusat pertanian yang produktif di masa depan,” tutup Avicenna.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen untuk mewujudkan Malang Makmur melalui gotong royong dan inovasi di berbagai sektor.
Guh