Murung Raya, investigasi.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya terus bergerak menuju pemerintahan berbasis digital dengan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Pemerintah Digital Tahun 2025–2029. Kegiatan ini difasilitasi melalui Sistem Informasi Arsitektur SPBE (SIA SPBE) Versi 2 Gelombang Kedua dan diikuti secara daring dari ruang kerja Sekretaris Daerah, Rabu (7/5/2025).
Pemkab Mura diwakili oleh Asisten II Setda, Yulianus, yang hadir bersama jajaran perangkat daerah terkait. Bimtek ini merupakan upaya penting untuk menyelaraskan arah pembangunan digital daerah dengan strategi nasional yang terus berkembang.
Kegiatan resmi dibuka oleh perwakilan Kementerian PANRB, Perwita Sari, yang menekankan bahwa penyusunan arsitektur SPBE untuk periode 2025–2029 menjadi langkah krusial dalam mendukung agenda transformasi digital nasional.
“Semangat kita untuk bangsa dan negara. Kita menyusun arsitektur SPBE baru untuk periode lima tahun ke depan karena ada strategi-strategi nasional yang harus kita sesuaikan,” ujar Perwita dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan bahwa peserta gelombang kedua ini merupakan instansi yang telah menyusun arsitektur SPBE untuk periode 2020–2024 dan kini perlu melakukan pembaruan seiring dengan penyesuaian terhadap target baru dalam RPJMN dan RPJMD.
Langkah ini dianggap strategis agar setiap daerah memiliki peta jalan digital yang jelas, terukur, dan terintegrasi. Murung Raya sebagai salah satu peserta diharapkan mampu menyusun rencana transformasi digital yang mendukung efisiensi birokrasi serta pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel.
Dengan mengikuti bimtek ini, Pemkab Murung Raya menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem pemerintahan digital yang adaptif dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.
zulmi
