Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Rao, Wali Nagari Bertindak Cepat, Harap Ada Solusi Jangka Panjang

Baca Juga

Rao, investigasi.news-9 April 2025 – Tumpukan sampah yang menggunung di beberapa titik di wilayah Rao, seperti di Simpang Tiga Pacuan, Kampung Tongah, dan Simpang Terminal Rao, membuat masyarakat resah. Bau tidak sedap dan potensi gangguan kesehatan mulai dirasakan warga sekitar, memicu berbagai keluhan yang langsung disampaikan kepada pemerintah nagari.

Menanggapi laporan tersebut, Wali Nagari Tarung-Tarung Utara wilayah Pasar Rao, Budiman Nasution.Sp, langsung mengambil tindakan. Hanya sehari setelah laporan masuk, beliau menurunkan satu unit mobil L300 untuk mengangkut sampah di titik-titik kritis tersebut.

“Kami sangat menghargai kepedulian masyarakat. Tindakan cepat ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan lingkungan,” ujar Budiman.

Namun, Budiman juga menegaskan bahwa pembiayaan pengangkutan sampah ini dilakukan secara pribadi karena belum ada dukungan dana dari dinas atau pemerintah daerah.

“Untuk saat ini, saya gunakan dana pribadi. Tapi tentu tidak bisa terus menerus seperti ini. Harus ada sistem dan dukungan yang jelas ke depannya,” tambahnya.

Aksi ini juga mendapat dukungan dari Ical, warga Kampung Tongah yang bekerja di Dinas Kebersihan Lubuk Sikaping. Dulu, Ical bertugas hingga wilayah Rao, namun karena keterbatasan anggaran, kini ia hanya ditugaskan di Lubuk Sikaping. Menyadari kondisi desanya, Ical pun secara sukarela ikut membantu pengangkutan sampah.

“Ical ini dulunya tukang angkut sampah sampai ke Rao. Sekarang karena tidak ada anggaran, dia hanya kerja di Lubuk Sikaping. Tapi karena dia peduli dan warga sini juga, dia ikut berinisiatif bantu angkut sampah,” ungkap Budiman.

Aksi cepat ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu warga Pacuan, Butet, menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Sampah itu sudah mulai menutupi jalan dan bikin tidak nyaman. Kami senang ada tindakan cepat. Harapannya, nanti bisa lebih rutin dan ada solusi jangka panjang,” ungkapnya.

Pemerintah nagari juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

Sementara itu, Wali Nagari Tarung-Tarung Induk, Naim, juga turut memberikan perhatian terhadap permasalahan ini. Menurutnya, masalah sampah ini sudah sering terjadi dan perlu pendekatan yang lebih tegas.

“Ini masalah yang terus berulang. Salah satu solusi yang kami pertimbangkan adalah memasang papan peringatan dengan melibatkan pihak kepolisian, atau bahkan menerapkan sanksi bagi yang kedapatan membuang sampah sembarangan,” tegas Naim.

Dengan gerak cepat dan perhatian dari kedua wali nagari, warga Rao berharap pengelolaan sampah di wilayah mereka bisa menjadi lebih baik dan berkelanjutan. (Butet Hsb)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles