Bukittinggi, Investigasi.news – Kuda Boru Samudra dan Terudy dari Sumatera Utara akan berpacu pada kejuaraan Wisata Derby Bukittinggi – Agam yang digelar di gelanggang pacuan kuda Bukik Ambacang, Minggu 11 Mei 2025 mendatang.
Kuda Boru Samudra milik Fadli Sinuhaji dengan joki Andi Dabo akan berpacu di kelas F terbuka jarak 800 meter ini akan bersaing dengan kuda Rajo Bintang dan kuda Gadis Pariaman.
Sedangkan kuda Terudy milik Angkup Sipahutar SSC Perronna Stable Tapanuli Utara dengan joki Tripan Eri di kelas C/D pemula 2 tahun div.III jarak tempuh 1.200 meter bersaing dengan kuda anugrah Nusantara, Baku sapa, Maximus, Kanaya Navajo, Kalupak Rian dan kuda Kitara Celsy.
Pelatih Pacuan Kuda Sumut Suranta Sinuhaji menyatakan kedua kuda dan joki telah melakukan persiapan dan siap untuk bertanding di gelanggang pacuan Bukit Ambacang yang tak asing lagi dan melegenda itu.
” semoga kedua kuda dan joki ini dapat memberikan prestasi dari persiangan kuda – kuda terbaik dikelasnya ” kata Suranta Sinuhaji, Jum’at (9/5/2025).
Pacuan kuda Wisata Derby ini sangat dinanti para pegiat olahraga yang telah mentradisi diranah ini, dan dari hasil drawing Dewan Steward Pengprov Pordasi Sumbar terdata sebanyak 19 race pacuan, diantaranya digelar pacuan race tradisional dan lokal kelas draf Bogie baru dan Bogie usang atau lamo serta kelas lokal Sagalo.
Untuk kelas CD pemula 2 tahun div 2 jarak tempuh 1.200 meter akan berpacu kuda Putra Nanggalo, Arabella Zije, Ratu Camelia, El shanji ex Nauren, Ratu Sumitak, Victory Queen dan kuda Putra Srigunting.
Lima kuda akan berpacu dikelas AB pemula div II jarak tempuh 1.400 meter yakni, kuda Power Nagura, Mutiara melayu, Sir Orbit, Noor Akila dan kuda Intan Sartika.
Dikelas CD pemula 2 tahun div.I jarak tempuh 1.200 meter berpacu kuda Historia Guti, Freya Queen, Nitizen Cintya, Volcanic, Rajo Alam Serambi dan kuda Valco Chintya.
Di penghujung race pacuan atau kelas bergengsi 3 tahun Derby jarak tempuh 1.700 meter dengan hadiah total Rp75 juta akan berpacu kuda Romantic Spartan, Dara tilatang, Moira dan kuda Raona mentari.
(tumpak)