Malut, Investigasi.news – Adanya ancaman kepada Sirajudin Umasangaji/Ketua APDESI Kepulauan Sula membuat Abdul Hamid Teapon kecewa atas sikap politik publik di Sula yang menurutnya kekanak-kanakan serta sulit untuk menerima perbedaan dan pendapat orang.
Sirajudin diancam buntut dari komentarnya di salah satu media online menyangkut Verifikasi Faktual (Verfak) bakal Paslon Kepala Daerah dari jalur independen.
“Ketua Sirajudin diancam mau dilumpuhkan (tanda kutip), ancaman ini beredar di salah satu group WA, Jelas saya kecewa, ancaman ini menandakan jika kita di Sula belum dewasa berpolitik, masih kekanak-kanakan, cenderung sulit menerima perbedaan atau pendapat orang lain”, cetus Hamid Ketua Bidang (Kabid) Hukum dan HAM APDESI Sula yang juga menjabat sebagai Kades Man-Gega, Kec. Sanana Utara (9/8).
Sirajudin Umasangaji selain sebagai Ketua APDESI Sula, tercatat juga menjabat sebagai Kades Waitina pada kecamatan Mangoli Timur, sebelumnya dituding telah mengeluarkan pernyataan yang membuat gerah kubu salah satu Paslon Kepala Daerah dari jalur Independen.
“Harusnya adanya informasi atau pendapat seseorang itu di telaah, kemudian dihargai sebagai dinamika pada ruang demokrasi”, lanjut Hamid.
Dirinya menyayangkan jika ada pemaksaan kehendak demokrasi dengan cara-cara yang kasar dan kekerasan, karena pada hakekatnya demokrasi harus menerima sebuah pendapat.
“Kita harus menghargai pendapat orang lain, apa lagi itu bersifat logis, rasional yang bisa membawa pemikiran yang sehat baik jasmani maupun rohani sehingga kita bisa berprilaku positif pula”, ungkap Hamid Teapon.
Kabid Hukum dan HAM APDESI Sula sangat menyayangkan adanya intimidasi dan perlakuan diskriminatif yang dialamatkan kepada Ketua Sirajudin.
Kepada investigasi Hamid mengaku akan melaporkan persoalan ini ke DPD APDESI di Ternate dan DPP APDESI di Jakarta.
Terakhir Hamid mengajak kepada kita semua untuk menjaga kesejukan Pilkada/Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kepulauan Sula.
“Perbedaan adalah anugerah dari Tuhan YME mari kita terima sebagai suatu perpaduan untuk menciptakan harmonisasi untuk Sula yang lebih baik lagi, mari kita sambut Pilkada ini dengan penuh suka cita dan rasa bahagia”, tutup Abdul Hamid Teapon, Kabid Hukum dan HAM APDESI Sula dan Kades Man-Gega, Kecamatan Sanana Utara, Kab. Kepulauan Sula.
(RL)
