Pergantian Kasatpol PP Pemda Sula, Bagi Ternak Liar Ini Ancaman Atau Sekedar Hiburan ?

More articles

Malut, Investigasi.news – Bupati Kab. Kepulauan Sula-Maluku Utara, Fifian Adeningsi Mus (FAM) melakukan reshuffle kabinet ’Sula Bahagia’ dan ini menjadi rotasi perdana sejak dirinya dan H. Saleh Marasabessy menjabat untuk periode yang ke dua dengan masa bhakti 2024-2029.

Terjadi beberapa pergeseran, meski belum secara resmi diumumkan oleh Bupati Ningsi atau dilakukan pelantikan maupun sertijab, namun informasi reshuffle ini terlanjur beredar diruang publik.

Salah satu yang disorot adalah pergantian Barkah Soamole dari posisi Kadis Komdigi (Komunikasi dan Digital) kini menggantikan posisi Rivai Haitami sebagai Kasatpol PP dan Damkar, sedangkan Rivai kini menjabat sebagai assisten Bupati, sementara posisi Barkah diisi pejabat yang tadinya menjabat di Pemda Pulau Taliabu namun pernah juga menjabat di Pemda Kepulauan Sula, yakni Basiludin Labesi.

“Sebagai masyarakat Sula, berharap reshuffle ini efektif untuk meningkatkan kinerja Dinas, Bagian dan Badan di Pemda Kab. Kepulauan Sula“, tutur Saleh kepada Investigasi (10/7).

Lebih lanjut dia menyorot pergantian pada Kepala Satpol PP dan Damkar, menurutnya yang kemarin (Rivai-red) sudah baik hanya saja belum mencapai target.

“Yang kemarin sudah baik hanya target belum tercapai, target untuk menjadikan kota Sanana bebas dari Ternak Liar“, pungkas Saleh.

Menurutnya persoalan klasik ini dari setiap Pergantian Kasatpol PP itu belum tuntas, meskipun jelas ada Perda yang mengatur ini, namun dalam sisi penegakan Perda selalu saja gagal.

“Kini harapan itu ada pada Pak Barkah, makanya tadi diawal saya bilang, pergantian untuk Kasatpol PP ini akan menjadi ancaman untuk ternak liar atau sebaliknya hanya menjadi hiburan saja“, tutup Saleh. RL

- Advertisement -spot_img

Latest