Agam, Investigasi.news– Anggota DPRD Kabupaten Agam, Donni, menghadiri acara pembukaan pacu kuda tradisional di Gelanggang Bukik Ambacang, Minggu (11/5/2025), mewakili Ketua DPRD Agam.
Dalam sambutannya, Donni mengapresiasi penyelenggaraan event budaya tersebut. Ia menilai pacu kuda bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari warisan budaya yang perlu terus dilestarikan.
“Pacu kuda adalah identitas budaya kita yang harus dijaga. Kegiatan ini bukan hanya lomba, tetapi juga bentuk pelestarian adat dan penguatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Donni juga memberi apresiasi khusus kepada para joki muda serta kehadiran joki perempuan pertama di Sumatera Barat yang menunjukkan bakat luar biasa. Hal ini, menurutnya, menjadi simbol kemajuan dan keterbukaan dalam olahraga tradisional.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, pacu kuda di Bukik Ambacang diharapkan tidak hanya menjadi ajang perlombaan tahunan, tetapi juga motor penggerak sektor ekonomi dan pariwisata berbasis budaya di Kabupaten Agam.
“Melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, saya optimistis pacu kuda di Bukik Ambacang bisa menjadi salah satu ikon budaya dan destinasi unggulan pariwisata Agam ke depannya,” tutup Donni.
(Humas DPRD Agam)
