Yeflio, Investigasi.news – Bukan hanya membangun infrastruktur, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 1802/Sorong juga membangun iman dan karakter generasi muda di wilayah pedalaman. Hal itu terlihat dari kegiatan pembagian Alkitab kepada anak-anak Sekolah Minggu di Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, pada Rabu (21/5/2025).
Langkah sederhana namun sarat makna ini menjadi simbol bahwa pembangunan sejati tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menyentuh sisi spiritual dan moral masyarakat—khususnya anak-anak sebagai calon pemimpin masa depan.
“Kami tidak hanya datang membawa semen dan batu, tetapi juga membawa kasih, harapan, dan nilai-nilai keimanan. Melalui kerja sama dengan Lembaga Alkitab Indonesia, kami membagikan Alkitab kepada anak-anak Sekolah Minggu sebagai bekal rohani mereka,” tutur Lettu Inf. Yusril, Pawas TMMD Ke-124 Kodim 1802/Sorong.
Suasana haru dan bahagia begitu terasa saat puluhan anak dari berbagai denominasi gereja di Kampung Yeflio menerima Alkitab Perjanjian Baru. Senyum tulus dan mata berbinar menyambut pemberian tersebut, seolah menyampaikan bahwa penguatan spiritual adalah bentuk perhatian yang menyentuh hati mereka secara mendalam.
Menurut Lettu Yusril, pembangunan rohani harus berjalan seiring dengan pembangunan fisik. “TMMD hadir untuk memperkuat sendi kehidupan masyarakat desa, termasuk iman anak-anak. Mereka inilah generasi penerus bangsa. Maka, membentuk karakter mereka sejak dini adalah tugas mulia yang tak boleh ditinggalkan,” tegasnya.
Program TMMD Ke-124 sendiri telah berjalan secara menyeluruh di berbagai wilayah Sorong, mencakup pembukaan akses jalan, renovasi fasilitas umum, hingga kegiatan sosial-kemasyarakatan seperti pelayanan kesehatan dan penyuluhan.
Namun, kegiatan di Kampung Yeflio ini memberikan warna tersendiri—mengingat pentingnya pendekatan spiritual sebagai fondasi pembangunan manusia seutuhnya. Di tengah keterbatasan akses dan fasilitas, perhatian yang tulus kepada anak-anak desa justru menjadi pijar harapan yang mampu menyalakan semangat mereka untuk terus belajar dan percaya diri.
Masyarakat Yeflio pun menyambut langkah ini dengan tangan terbuka. Warga dan tokoh gereja setempat menyampaikan apresiasi atas kehadiran TMMD yang tidak hanya membawa perubahan fisik di kampung, tetapi juga menyentuh ruang hati yang sering luput dari perhatian pembangunan konvensional.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan negara, tetapi juga penggerak nilai kemanusiaan dan pelindung masa depan generasi bangsa. Dengan pendekatan hati dan nilai iman, TMMD membuktikan bahwa membangun desa juga berarti membangun jiwa-jiwa yang hidup di dalamnya.
(Redaksi – Investigasi.news)
