Polisi Ringkus Dua Bandar Perdagangan Manusia Antarnegara di Sijunjung

Baca Juga

Sijunjung, Investigasi.news – Dalam serangan mematikan yang dilancarkan oleh Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sijunjung, dua tokoh utama dalam sindikat kekejian perdagangan manusia antarnegara berhasil ditangkap dengan kejam! Jesica Rahayu (29 tahun), asal Jorong Batu Gadang, Kenagarian Limo Koto, Kecamatan Koto VII, dan Annisa Bertrica (41 tahun), warga Jorong Permata Sari Bulan, Kenagarian Muaro, Kecamatan Sijunjung, terkepung dan tidak berdaya saat petugas Resmob Harimau Capo menyergap mereka.

Dua biang kejahatan ini telah meracuni pikiran calon korban dengan rayuan gaji fantastis Rp 15 juta untuk bekerja di tempat hiburan malam, namun sebenarnya mereka adalah penyelundup kemanusiaan! Dua dalang keji ini telah menjual tidak kurang dari enam jiwa manusia kepada pelanggan hidung belang di luar negeri dengan harga yang bervariasi.

Modus operandi kejahatan ini terungkap setelah dua korban berhasil melarikan diri dari penyiksaan dan teror, lalu menghubungi keluarga mereka di Indonesia untuk memohon pertolongan. Berkat keberanian dan kepekaan masyarakat yang peduli, pihak kepolisian Polres Sijunjung dapat segera bergerak dan menggagalkan rencana jahat tersebut.

“Operasi penyergapan yang sukses ini membawa kedua pelaku, Jesica (29) dan Annisa (41), ke dalam jerat hukum. Keduanya saat ini sedang menjalani interrogasi di Mapolres Sijunjung untuk pengembangan lebih lanjut dari kasus ini,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Muhammad Yasin, pada 22 April 2024.

“Mereka akan dihadapkan pada hukuman berat sesuai dengan pasal 81 jo pasal 69 Undang-Undang Perlindungan Migran Indonesia, ditambah dengan pasal 4 Undang-Undang Perdagangan Manusia, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun,” tambahnya dengan suara gemuruh.

Dalam upaya mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan, pihak kepolisian Polres Sijunjung, khususnya Satuan Reserse Kriminal, mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sijunjung untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang memanfaatkan impian buruk memperoleh pekerjaan di luar negeri dengan iming-iming gaji besar. “Jangan biarkan diri Anda atau orang terdekat Anda menjadi korban selanjutnya!” tegas Yasin. (tim)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles