Sorong, Investigasi.news– Dalam semangat menjaga kelestarian alam dan membangun kesadaran lingkungan, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1802/Sorong menggandeng masyarakat Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, untuk menanam 5.000 bibit pohon keras dan mangrove. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (31/5/2025) dan menjadi salah satu bentuk konkret kontribusi TNI dalam pelestarian lingkungan hidup.
Kapten Inf Suyatno, Pasiter Kodim 1802/Sorong, menjelaskan bahwa aksi penanaman pohon ini merupakan bagian dari program unggulan tambahan yang diinisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dalam pelaksanaan TMMD tahun ini.
“Pelestarian lingkungan harus dimulai dari tindakan sederhana, dan menanam pohon adalah langkah paling nyata. Kami ingin memberikan contoh langsung bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Lokasi penanaman dipilih secara strategis agar pohon dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang, baik secara ekologis maupun ekonomi. Bibit mangrove dan pohon keras yang ditanam diharapkan akan memperkuat kawasan pesisir dan menyediakan cadangan sumber daya alam bagi masa depan masyarakat Yeflio.
Selain program penghijauan, Satgas TMMD ke-124 juga menjalankan berbagai program pembangunan lainnya, baik bersifat fisik seperti infrastruktur, maupun non-fisik seperti penyuluhan dan peningkatan kapasitas masyarakat desa.
“Kami berharap TMMD tidak hanya membangun secara fisik, tapi juga menumbuhkan semangat inovasi dan kemandirian masyarakat desa agar kualitas hidup mereka meningkat—lebih sehat, lebih sejahtera,” tambah Kapten Suyatno.
Aksi gotong royong ini membuktikan bahwa menjaga bumi bukan hanya tugas pemerintah atau institusi militer, melainkan hasil dari kolaborasi seluruh elemen bangsa. Ribuan bibit pohon yang ditanam hari ini diharapkan tumbuh menjadi warisan hijau yang bernilai bagi generasi mendatang—simbol nyata cinta pada lingkungan dan masa depan.
Red
