Bangka, investigasi.news-Dinas Sosial Kabupaten Bangka laksanakan rapat Koordinasi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di ruang rapat OR Bangka Setara, (16/11/2022).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Baharudin Bafa sambutannya, Pekerja Sosial Masyarakat yang mempunyai tugas sebagai verifikator di Desa dan Kelurahan yang ada di 8 Kecamatan se-Kabupaten Bangka yang terdiri dari Karang Taruna, PSM dan Tagana yang mempunyai fungsi dan peran masing-masing.
โDalam hal ini kami juga sudah rapat koordinasi untuk penilaian Karang Taruna Kabupaten Bangka yang berprestasi ini semua untuk meningkatkan sinergitas stimulasi dalam rangka meningkatkan pelayanan sosial di masyarakat,โ ujarnya.
Lanjutnya โKami dalam hal ini sudah rapat koordinasi lintas sektoral menangani WNI/WNA yang ODGJ dengan ini ada permasalahan sosial yang perlu dilakukan penanganan secara kolaboratif dan sinergis, dan untuk ODGJ ini kita sedang lakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Babel,โ kata Baharudin.
Ditambahkannya, untuk permasalahan orang asing tanpa identitas yang sudah 10 tahun keberadaannya di Kabupaten Bangka yang sering pindah-pindah tempat dari Kabupaten Bangka pindah ke Kabupaten Bangka Selatan dan sekarang di Kabupaten Bangka yang tanpa kewarganegaraan Indonesia, ini yang menjadi persoalan yang tidak punya kependudukan.
โDan permasalahan orang asing ini sudah dilakukan PSM maupun Kelurahan dan Desa setempat ini harus diselesaikan untuk jalan keluarnya, tentunya ini menjadi momen untuk PSM dan kolaborasi dalam rangka kesejahteraan sosial sesuai dengan kegiatan Kelurahan dan Desa masing-masing,โ jelas Baharudin Bafa.
Ditempat yang sama Bupati Bangka Mulkan mengatakan Pemerintah Kabupaten Banga dan selaku Kepala Daerah memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tenaga sosial kita dan kepada Dinas Sosial yang telah menyelenggarakan rapat koordinasi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yaitu Karang Taruna, Tagana, Pksk, Pekerja Sosial yang ada di 8 Kecamatan Kelurahan dan Desa dan inilah yang merupakan pasukan elit kita yang terdiri dari 81 tenaga PSM dan 31 tenaga tagana yang standby,โ jelas Mulkan.
โDan ketika ada bencana pasukan tim tagana yang mendahului terhadap bencana- bencana, perlu diketahui saat ini kita dihadapi cuaca kurang bersahabat di musim hujan yang yang mana sering terjadi banjir dan angin puting beliung yang sangat rawan ini harus siap siaga terutama tagana dan tenaga sosial kita,โ ungkap Mulkan.
Tambahnya โBahwa tenaga sosial ini adalah betul-betul sosial tanpa pamrih tanpa mengharapkan suatu imbalan ataupun jasa yang diberikan kepada masyarakat dan kami bukan berjanji bukan insentip bukan gaji tapi biaya transpor ataupun untuk biaya pulsa supaya bisa berkomunikasi dan informasi itulah yang bisa diberikan oleh Dinas Sosial kepada tenaga sosial kita,โ ujar Mulkan.
Rakor tersebut dihadiri Bupati Bangka Mulkan SH.MH, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Baharudin Bafa, para Camat se- Kabupaten Bangka, Karang Taruna Kelurahan dan Desa PSM
PKSK, Tagana Kabupaten Bangka dan pekerja sosial lainnya. (W/R)