Meski tak disinggung dan disalahkan, Ekos Albar melalui media ini menyampaikan permintaan maaf kepada rekan-rekan media karena pelantikannya telah menjadi penyebab kericuhan antara pihak Pemprov Sumbar dengan Wartawan di Sumatera Barat.
Padang, Investigasi.news – Melihat dampak atas pelantikannya pada (9/5) wakil Walikota Padang H. Ekos Albar, menyampaikan maaf karena adanya pelarangan dan pengusiran wartawan oleh oknum Pemprov Sumbar.
Ekos menyebutkan hal ini tidak sengaja, atau mungkin khilaf dan kalut karena kesibukannya sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sehingga buntutnya ada kecaman hingga aksi wartawan Sumbar bertajuk Pers Sumbar Melawan yang digelar di depan Gedung Pemprov Sumbar pada Rabu (10/5) siang.
“Sebagai subjek yang dilantik kemarin, tentu saya tidak nyaman, karena pelantikan saya itu, kawan-kawan media bergejolak,” ujar H Ekos Albar.
“Terhadap kejadian tak mengenakan hingga berujung aksi Pers Sumbar Melawan dan laporan ke Polda Sumbar, Wawako Padang meminta maaf”, ucapnya.
“Dengan segala kerendahan hati Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kegiatan pelantikan telah membuat sahabat pers Sumbar bereaksi, Saya sebagai marapulai di acara itu, merasa sangat bersalah, Untuk itu secara pribadi dan keluarga besar mohon maaf, Mohon jangan salahkan staf atau siapapun apalagi pak Gubernur, silahkan salahkan saya sebagai marapulai, Dalam kesempatan ini secara terbuka saya minta maaf kepada seluruh keluarga besar pers dan media yang sedang melaksanakan tugas mulia dan salah satu pilar demokrasi” ujarnya lagi.
Wawako Padang ini juga berharap sekuel kejadian di Pelantikan Wawako Padang kemarin sebagai bahan introspeksi semua pihak terutama kami, insya allah kami akan lebih baik kedepan dengan semua pihak.
“Jangan karena sekuel di pelantikan kemarin itu, meruntuhkan silaturahmi kita dengan pers, terutama kemitraan Pemrov dan Pemko Padang dangan sahabat yang berprofesi mulia yaitu jurnalis,” tutup Ekos Albar.
Yon