Sawahlunto, Investigasi.news – Sudah sekira lima bulan lebih hanya dihampar batu split saja, pekerjaan Kegiatan Penyelenggaraan Jalan Propinsi Paket Penanganan Longsegmen Jalan Guguak Cino – Sawahlunto tepatnya perbaikan ruas jalan Durian II kecamatan Barangin Kota Sawahlunto resahkan warga maupun pengguna jalan yang melintasi ruas jalan itu.
Pasalnya, setiap hujan akan terjadi genangan air pada ruas jalan yang sedang dikerjakan PT Dapindo Pratama dengan konsultan pengawas CV Misuda Engineering Consultant itu yang sudah tak rata sangat menyulitkan pengendara sepeda motor. Dan pengamatan Investigasi.news, Selasa (29/8/2023) disaat kering atau tak hujan, ruas jalan tersebut berdebu dan sangat meresahkan pengguna jalan serta pemilik warung dekat ruas jalan yang kerap digunakan warga Kota Sawahlunto ini.
Kondisi ini, salah satu ruas jalan propinsi (P.038.2) yang sedang dilakukan perbaikan dengan Nomor kontrak : 620/77/KTR-P.038.2-BM/2023 tertanggal 3 maret 2023 senilai Rp6,82 milyar itu pernah dikeluhkan warga sebagaimana diwartakan investigasi.news 3 Juni 2023 lalu.
Keluhan kondisi jalan itu disampaikan salah seorang tukang ojek Masanto (48) yang kerap melintasi ruas jalan itu mengangkut sewanya. “ kalau siang atau kemarau saat ini, debu jalan sangat tebal. Kalau, musim hujan akan ada genangan air dan jalan jadi becek”, katanya Sabtu (3/6/2023).
Lebih jauh Masanto mengungkapkan bahwa kondisi ini sejak tiga hari jelang lebaran ruas jalan itu hanya dihampar batu split dan tak kunjung dilanjutkan dengan pengaspalan.
Terkait kondisi ruas jalan itu, Pj Kabid Bina Marga Dinas PUPR kota Sawahlunto Abadi Palusia saat itu menjelaskan bahwa pekerjaan ruas jalan itu menjadi tanggungjawab propinsi karena ruas jalan propinsi. (tumpak)
