Padang, investigasi.news – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) memberikan penghargaan kepada belasan organisasi dan tokoh masyarakat yang dinilai berjasa terhadap pembangunan daerah, kegiatan tersebut dilangsungkan bersamaan dengan acara Malam Resepsi Hari Jadi Sumbar ke-78 di Hotel Truntum Padang, Minggu malam (1/10/2023). Anugerah yang diberi nama “Penghargaan Tuah Sakato” tersebut, diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah bersama Pimpinan DPRD Sumbar, Suirpen Syuib.
“Organisasi atau lembaga serta tokoh yang mendapatkan penghargaan ini, kami nilai berhasil dan berjasa besar untuk daerah sesuai dengan bidangnya masing-masing. Itu juga sesuai dengan usulan dari masyarakat yang disampaikan kepada kami,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Penghargaan itu diberikan dalam rangka merayakan Hari Jadi Sumbar ke-78. Adapun rincian dari organisasi dan tokoh masyarakat yang mendapatkan penghargaan itu masing-masingnya adalah Alm. Syamsiar Thaib (Berjasa dalam Sejarah Perjuangan Daerah Sumatera Barat) dan
Dr. H. Gamawan Fauzi, SH, MM (Berprestasi dan Berperan Aktif Dalam Pembangunan Daerah Sumatera Barat) untuk Kategori Perorangan.
Kemudian Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah Padang (Berprestasi dan Berperan Aktif Dalam Pembangunan Daerah Sumatera Barat) untuk Kategori Organisasi Kemasyarakatan.
Pada bidang kebudayaan, Pemprov Sumbar juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh dari berbagai kategori yaitu anugerah kebudayaan diberikan kepada A.A. Navis, kategori maestro diberikan pada Chairul Harun, kategori pencipta, pelopor dan pembaru diberikan kepada Hasan Basri Durin.
Lalu untuk kategori pelestari diberikan penghargaan kepada Hoerijah Adam, kategori pencipta, pelopor dan pembaru diberikan pada Sofyan Na’an, kategori pelestari diberikan kepada Sofyan Nadar, kategori maestro diberikan pada Wisran Hadi.
Di bidang pariwisata diberikan penghargaan Maestro Pegiat Pariwisata Sumatera Barat Tahun 2023. Untuk kategori pria diberikan pada Ir. Joni (Penggiat Desa Wisata Agro), Muhammad Zuhrizul.SE (Penggiat Desa Wisata), Prof.Dr.Ansofino.M.Si (Penggiat/perancang regulasi Kepariwisataan) Ritno Kurniawan, SP (Penggiat Desa Wisata/Pokdarwis wisata “Nyarai”) dan Ir.Novizar Swantry/Bodal (Penggiat Geopark Sumatera Barat).
Sedangkan untuk kategori perempuan diberikan kepada Prof.Dr.Siti Fatimah.M.Pd.M.Hum (Penggiat wisata sejarah), Syafriawati (Penggiat Desa Wisata/Aktivis Lingkungan), Ben Kamsry (Penggiat Homestay Sumatera Barat), Yuliza Zein (Penggiat Desa Wisata/Pokdarwis “Kubu Gadang”), dan Rina Pangeran (Penggiat/pelaku Perhotelan Sumatera Barat).
Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Video Pendek Hari Jadi Sumatera Barat ke-78, dengan rincian masing-masing pemenangnya adalah Juara I, Andreas Perdana, Juara II, Nurmala Syafitri dan Juara III, Yohanda Saputra Juara Harapan I, SDIT Sekolah Alam Ar Royyan.
Penyerahan penghargaan tersebut dihadiri oleh mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Gamawan Fauzi; mantan Gubernur/Wakil Gubernur; mantan Dirjen Otda Kemendagri Johermansyah Johan; seluruh unsur Forkopimda Provinsi Sumbar; Bupati/Wali Kota se Provinsi Sumbar; Kepala Instansi Vertikal; dan Kepala OPD lingkup Pemprov Sumbar; serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (adpsb)
