Malut, Investigasi.news – Kedatangan Uskup Diosis Amboina Monsignor (Mgr) Seno Ngutra ke Kepulauan Sula atau lebih tepatnya ke Paroki Santa Mater Dei Sanana, mendapat sambutan yang meriah dan penuh keakraban.
Hal ini kemudian menjadi isyarat bahwa toleransi umat beragama cukup baik berjalan di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
Malam ramah-tamah antara Uskup Mgr. Seno Ngutra dari Keuskupan Diosis Amboina, dengan pemerintah daerah Kab. Sula, Jajaran Forkopimda dan jemaat paroki Santa Mater Dei Sanana dihelat tadi malam Kamis 5 Oktober 2023.
Dari pantauan media ini, Hi. Jaidun/Asisten III hadir mewakili Fifian Adeningsi Mus Ibu Bupati Kab. Kepulauan Sula, yang berhalangan hadir karena sedang berada diluar daerah, kemudian turut serta ada Kabag Kesra, Kepala Kemenag Syaiful Djafar, jajaran Forkopimda turut hadir Kejari Sula, Kapolres Sula, yang mewakili Dandim 1510, OKP dan Ormas di Kepulauan Sula, yang kesemuanya bergabung bersama jemaat katolik paroki Santa Mater Dei Sanana.
Bupati Sula yang sambutannya dibacakan oleh Hi. Jaidun/assisten III mengucapkan selamat datang untuk uskup Mgr. Seno Ngutra dalam kunjungan kerjanya di Kepulauan Sula, Pulau Mangoli dan Pulau Taliabu di Provinsi Maluku Utara.
“Kami dari jajaran pemerintah daerah mengucapkan selamat datang untuk Uskup Seno Ngutra”, ucap Hi. Jaidun dari atas podium.
Kepala Kemenag Sula Ustad Syaiful Djafar juga memberikan pidato sambutan pada acara malam keakraban dengan Uskup Diosis Amboina, pidato yang disampaikan Syaiful membahas tuntas terkait toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang kemudian pidato sambutan itu mendapat aplaus dari para hadirin, tak terkecuali dari Uskup Seno Ngutra yang memberikan pujian khusus untuk Ustad Syaiful.
Mgr. Seno Ngutra dalam sambutannya mengatakan jika pentingnya hidup berdampingan antara umat beragama, dalam balutan toleransi.
“Saya sangat berterima kasih atas sikap mengayomi dari basudara Islam kepada kami kelompok minoritas di Sula”, ujar Uskup Seno Ngutra.
Sedangkan untuk sambutan Syaiful Djafar tadi, Uskup Seno mengatakan bahwa selama dia menjadi uskup, dirinya sudah menemukan 3 tokoh Islam di wilayah Maluku-Maluku Utara yang punya pemahaman luar biasa dalam toleransi antar umat beragama.
Selain membawa pesan damai, dalam kunjungannya Seno Ngutra juga berupaya untuk meningkatkan iman jemaat Katolik di Kepulauan Sula, khususnya pada paroki Santa Mater Dei Sanana.
Acara tadi malam berakhir sekitar pukul 10.00 WIT yang dilanjutkan dengan ramah-tamah, berphoto bersama serta mencicipi hidangan yang telah disediakan, dan dilanjutkan dengan hiburan.
( RL )