Agam, Investigasi.news – Ketua DPRD Kabupaten Agam, Dr Novi Irwan, S.Pd, MM bersama Bupati Agam, Dr Andri Warman menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Jumat (8/12) Padang.
Penyerahan LHP itu diberikan langsung oleh Ketua BPK RI Perwakilan Sumbar, Arif Agus, kepada kepala daerah dan Ketua DPRD se-Sumbar. Turut disaksikan juga kepala OPD terkait dari masing-masing daerah.
Ketua BPK RI Perwakilan Sumbar, mengatakan, melalui rekomendasi hasil pemerikasaan BPK, pemerintah daerah diharapkan dapat membuat dan melaksanakan perbaikan kebijakan yang tepat sasaran dalam meningkatkan produktivitas padi dan jagung.
“Perlu kami sampaikan bahwa sebelum LHP diserahkan, BPK telah meminta tanggapan dari pejabat terkait di Pemerintah Daerah atas konsep rekomendasi BPK, termasuk rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh pihak Pemerintah Daerah, sehingga rekomendasi BPK mudah ditindaklanjuti,โ jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Agam, mewakili para pimpinan DPRD yang hadir menyampaikan terimakasih kepada BPK Perwakilan Sumbar, khususnya para pemeriksa yang telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik serta berintegritas, independen dan profesional.
Pihaknya berharap sinergi antara DPRD, Pemerintah Daerah, dan BPK dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat dan kepada pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemeriksaan kinerja atas efektivitas upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan produktivitas padi dan jagung selama Tahun Anggaran 2021 sampai dengan semester 1 tahun 2023. Pemeriksaan ini memberikan gambaran objektif terhadap pencapaian dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sebagai badan legislatif, pihaknya mendukung dan terus mendorong Pemerintah Kabupaten Agam dalam meningkatkan produktivitas padi dan jagung.
Langkah-langkah strategis, mulai dari penyediaan bibit unggul, distribusi pupuk, penggunaan alsintan, hingga pembinaan dan penyuluhan kepada petani serta kelompok tani, telah menjadi upaya konkret dalam mencapai tujuan tersebut.
“Dalam menghadapi hasil pemeriksaan ini, kami, sebagai lembaga legislatif, akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk mendukung implementasi rekomendasi yang dihasilkan. Kami meyakini bahwa kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif akan menjadi kunci dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Mari kita bersama-sama menjadikan laporan hasil pemeriksaan ini sebagai momentum untuk perbaikan dan peningkatan kinerja,” ajak ketua DPRD dari Partai Gerindra itu.
(Humas DPRD Agam)