Pesisir Selatan, investigsi.news- Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, mengajak masyarakat setempat untuk tidak termakan fitnah yang sengaja dihembuskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Saya minta kepada masyarakat untuk tidak termakan fitnah yang beredar. Fitnah-fitnah tersebut tidak benar dan hanya bertujuan untuk memecah belah persatuan kita,” kata Rusma Yul Anwar di Kecamatan Air Pura, Rabu, 17 Juli 2024.
Dalam kesempatan wawancara Bupati Rusma juga meminta masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menjaga kondusifitas wilayah Pesisir Selatan.
“Pilkada semakin dekat, dan fitnah akan semakin gencar dilayangkan, mari kita jaga kondusifitas wilayah Pesisir Selatan. Mari bersama-sama membangun daerah ini agar menjadi lebih baik,” ujar Bupati Rusma.
Salah satu fitnah yang digaungkan ialah terkait anggaran gaji PPPK yang katanya sengaja ditahan oleh pemerintah kabupaten untuk didepositokan.
“Ini fitnah yang konyol dan jika ada yang termakan isu ini maka sangatlah disayangkan, karena mendepositokan anggaran di APBD itu sangat tidak mungkin untuk dilakukan,” ungkapnya.
Kemudian yang tidak kalah digaungkan ialah membanding-bandingkan kinerja bupati sebelumnya dengan saat ini.
“Bagi saya itu tidak masalah, hanya saja kasihan juga jika setiap hari masyarakat disuguhkan hingga mereka mengonsumsi informasi itu,” katanya lagi.
Bahkan katanya hal itu berpotensi memantik polemik yang tidak berkesudahan.
“Bagaimana mungkin saya yang baru menjabat 3,5 tahun dibanding-bandingkan dengan bupati sebelumnya yang telah menjabat selama 5 tahun, selain itu selama 3,5 saya jadi bupati selama dua tahun di awal saya sibuk menangani paparan Virus Corona dan jika dihitung efektif hanya 1,5 tahun,” ungkapnya.
Secara pribadi dirinya tidak mempersoalkan kritikan yang dilayangkan, namun jika hal ini tidak diluruskan maka akan menyebabkan gesekan di tengah masyarakat yang berpotensi memecah kerukunan antarmasyarakat.
Menurutnya dengan perkembangan teknologi saat ini, terutama dengan adanya telepon pintar yang memungkinkan masyarakat menerima informasi kapanpun dan dimanapun, diharapkan masyarakat memiliki filter yang baik terhadap berbagai informasi yang diterima.