Ikut Kegiatan Leadership Skill Di Batam Dan Edukasi Wisata Ke 3 Negara Asia, DWP Sula Dapat Banyak Ilmu Dan Pengalaman

More articles

Malut, Investigasi.newsTidak banyak yang tau jika puluhan Ibu-ibu Dharma Wanita Persada atau DWP Kab. Kepulauan Sula mengikuti serangkaian pelatihan LEADERSHIP SKILL demi menunjang peran perempuan dalam berorganisasi.

Kegiatan ini di kota Batam kemudian diteruskan dengan kunjungan DWP Sula ke beberapa negara di asia yaitu Singapore, Malaysia dan Bangkok Pattaya dalam program edukasi wisata.

Kepada investigasi, Ketua DWP Sula Ny. Melisa Soamole mengatakan pentingnya DWP Sula mengikuti pelatihan ini untuk meningkatkan efektivitas organisasi.

“Dalam pelatihan tersebut setiap individu DWP diajar untuk memahami bagaimana cara memotivasi kemudian menginspirasi anggota dalam berorganisasi”, ujar Ny. Melisa (3/8).

Konflik dan tantangan organisasi ke depan semakin komplek, untuk itu DWP dibekali LEADERSHIP SKILL sehingga bisa lebih efektif dan efisien mencapai target atau sasaran kinerja, tambahnya.

Ketua DWP Sula yang merupakan isteri dari Sekda Bapak Mukhlis Soamole menuturkan bahwa sebagai istri perlu mengimbangi peran suami, dan kegiatan ini sangat penting dalam menunjang organisasi sehingga dapat berjalan beriringan dan memberikan motivasi serta semangat, kemudian memberikan yang terbaik bagi negeri, karena dukungan moril dan motivasi seorang istri akan meningkatkan kinerja dan keberhasilan tugas suami.

Baca Juga :  Di tetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi di Taliabu Dan Sulteng Ahmad Tamrin Kini DPO

โ€Harapan saya semoga kinerja kita dalam organisasi semakin meningkat dan insha Allah kita akan terus memprogramkan kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan kinerja SDM, harapan saya lagi semoga pasca mengikuti LEADERSHIP SKILL ini menjadi makin kuat harmonisasi, kerukunan dan ketenangan dalam rumah tangga. Sehingga para suami lebih tenang bekerja tidak ada tuntutan macam-macam dari istri dan anak-anaknya”, ungkap Ketua DWP Sula, Ny. Melisa Soamole

Ketika disentil mengenai pembiayaan kegiatan ini, Ny. Melisa Soamole menjelaskan jika kegiatan ini sumber pendanaannya dari bantuan masing-masing penasehat di unsur Pelaksana, sedangkan untuk biaya field trip 3 Negara itu dari pribadi masing-masing anggota DWP sebagai peserta.

Kepada media ini, selain Ny. Melisa Soamole sebagai Ketua, ada Hj. Adra Fatgehipon sebagai sekretaris DWP Sula, yang juga memberikan informasi menyangkut jumlah peserta DWP Sula yang mengikuti kegiatan ini.

Peserta kegiatan ini berjumlah 26 orang yang terdiri:

1. DWP Sekretariat, 7 orang
2. DWP Bappeda, 2 orang
3. DWP Setwan, 1 orang
4. DWP Diknas, 3 orang
5. DWP Dinas Kesehatan, 1 orang
6. DWP Satpol PP, 1 orang
7. DWP Perindagkop, 1 orang
8. DWP Kominfo, 1 orang
9. DWP Nakertrans, 1 orang
10. DWP Keuangan, 1 orang
11. DWP Perhubungan, 1 orang
12. DWP BPBD, 1 orang
13. DWP BPMD, 1 orang
14. DWP Dispora, 1 orang
15. DWP Pertanian, 1 orang
16. DWP Perkim, 1 orang
17. DWP Pajak, 1 orang.

Baca Juga :  Dugaan 170 Terhadap Panwas, Ini Komentar Mantan Ketua Bawaslu Sula

Sedangkan untuk narasumber pada kegiatan ini adalah ibu Dra. Sri Nurrochmani, sosok pemateri berlatar belakang psikolog yang cukup dikenal dikalangan perempuan Indonesia.

“Kegiatan ini kami lakukan tanggal 21-27 Juli 2024, bentuk kegiatan adalah seminar kit dan edukasi wisata, makanya kami sempat ke beberapa negara seperti Singapore, Malaysia, Bangkok Pattaya”, sambung Hj. Adra Sek. DWP Sula.

Kepada investigasi Sekretaris DWP Sula sedikit membagi pengalaman.

“Di Bangkok-Pattaya kami berkunjung ke suatu tempat yang namanya Big Ben Farm, dan ternyata ditempat tersebut menambah wawasan dan pengetahuan kami tentang madu, mulai dari jenis lebah madu hingga cara pembuatan (tentang budidaya lebah) sampai mengetahui produksi dan manfaatnya serta peluang pasarnya, bahkan disana dilihat asal muasal madu, sarang-sarang lebah dari yang dikelola secara tradisional, cara zaman dahulu, sampai yang dikelola secara modern”, cerita Hj. Adra.

Baca Juga :  Ini Kebun Percontohan Di Desa Nahi Yang Diduga Sarat Masalah

Sementara itu dalam komentarnya penasehat DWP Kab. Kepulauan Sula yaitu Ibu Wabup Ny. Nurhayati Marasabessy mengatakan.

โ€Dari kegiatan ini diharapkan nantinya bisa memperkuat fungsi dan peran anggota DWP dalam mendukung kinerja para suami guna menjadikan Kabupaten Kepulauan Sula makin hebat dan bahagia, karena juga ada dukungan dari Ibu-ibu istri ASN”, tukas isteri Wakil Bupati Hi. Saleh Marasabessy.

Kegiatan ini juga dilakukan untuk merefresh para ibu Dharma Wanita, agar kinerja para suami mereka di kantor mendapat dukungan secara totalitas, imbuh Ny. Nurhayati Marasabessy.

Kepada investigasi Sekretaris DWP Sula sedikit membagi pengalaman.

“Di Bangkok-Pattaya kami berkunjung ke suatu tempat yang namanya Big Ben Farm, dan ternyata ditempat tersebut menambah wawasan dan pengetahuan kami tentang madu, mulai dari jenis lebah madu hingga cara pembuatan (tentang budidaya lebah) sampai mengetahui produksi dan manfaatnya serta peluang pasarnya, bahkan disana dilihat asal muasal madu, sarang-sarang lebah dari yang dikelola secara tradisional, cara zaman dahulu, sampai yang dikelola secara modern”, cerita Hj. Adra.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest