Iklan bank Jatim

DLHD Tubaba Diduga Boros Anggaran: Excavator Mangkrak, Sampah Menumpuk

More articles

Tubaba, investigasi.news – Dugaan ketidakberesan dalam pengelolaan anggaran Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) semakin mengemuka. Setidaknya lima paket anggaran yang meliputi pemeliharaan alat berat, jasa petugas kebersihan, serta pengadaan makanan dan minuman lapangan tampaknya mengundang pertanyaan.

Pada tahun 2023, DLHD Tubaba mengalokasikan dana puluhan juta rupiah untuk pemeliharaan excavator, tetapi hingga kini, alat berat tersebut tetap mangkrak dan tidak berfungsi. Anehnya, anggaran serupa kembali disiapkan pada tahun 2024, namun kondisi excavator tidak menunjukkan perbaikan.

Tak hanya itu, dana ratusan juta rupiah juga dialokasikan untuk jasa petugas kebersihan pada tahun 2024. Meskipun kontrak telah disepakati dengan metode pengadaan langsung, hasilnya mengecewakan. Sampah masih menumpuk dan membusuk karena jadwal pengangkutan yang tidak menentu, memicu dugaan mark up anggaran.

Baca Juga :  M. Rasidi Ajak Seluruh Elemen Dukung Demokrasi, Panggilan untuk Kesatuan dalam Pemilu 2024

Belum selesai dengan itu, DLHD juga menganggarkan dana untuk pengadaan makanan dan minuman lapangan serta barang-barang seperti plastik dan keranjang sampah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran adanya tumpang tindih anggaran.

Data yang diperoleh dari laman https://sirup.lkpp.go.id menunjukkan bahwa dalam dua tahun terakhir, DLHD telah menganggarkan sekitar Rp859.930.000,- untuk lima paket pengadaan. Di antaranya, anggaran untuk pemeliharaan excavator dan jasa petugas kebersihan yang diduga tidak sesuai dengan realitas di lapangan.

Poniyem, seorang pedagang pasar Daya Murni, mengeluhkan jadwal pengangkutan sampah yang tidak konsisten. “Sampah hanya diangkut dua hingga tiga kali seminggu. Kalau hujan, baunya semakin parah,” ujarnya.

Senada, Robi dari Pulung Kencana menyoroti ketidakpastian jadwal pengangkutan sampah. “Pengangkutannya tidak pasti, kadang hanya dua kali seminggu. Kami tidak tahu apakah kurangnya petugas atau ada masalah lain,” keluhnya.

Baca Juga :  Inspektorat Akui Audit Inspektorat dan BPK Hanya Bersifat Umum

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala DLHD, PPK, dan PPTK kegiatan belum dapat dihubungi untuk memberikan klarifikasi.

Fitrah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest