Kepanjen, Investigasi.news – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M bersama Bunda PAUD Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi menghadiri Semarak HUT ke 19 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dengan tema ‘Melangkah Bersama Menuju Indonesia Sehat’ yang digelar Himpaudi Kabupaten Malang di halaman parkir Stadion Kanjuruhan, Kota Kepanjen, Sabtu (31/8) pagi.
Himpaudi Kabupaten Malang mengemas kegiatan ini dengan Jalan Sehat yang diberangkatkan Bupati Malang serta diikuti para pendidik, tenaga kependidikan, wali murid dan anak-anak Paud yang berasal dari tujuh kecamatan meliputi Kepanjen, Sumberpucung, Kromengan, Pakisaji, Gondanglegi, Ngajum dan Wonosari. Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang juga turut memberikan kejutan dengan siapkan 15 buah doorprize dan mengundi hadiah bagi para peserta jalan sehat.
”Semangat Pagi, Pagi Pagi Pagi. Malang MAKMUR. Semoga kita semua sehat. Karena olahraga bagian dari gerakan masyarakat sehat, yakni antara lain dengan rutin berolahraga, makan seimbang, serta rajin cek kesehatan dan hidup bersih. Mudah-mudahan semua anak-anak kita sehat walafiat karena anak-anak ini calon-calon pemimpin masa depan,” tegas Bupati Malang sembari menyapa para peserta jalan sehat.
Himpaudi menggelar kegiatan pagi tadi dengan maksud adalah untuk merayakan HUT ke 19 Himpaudi sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang dan pencapaian organisasi dalam memajukan pendidikan usia dini dan Indonesia dengan tema Melangkah Bersama Menuju Indonesia Sehat.
Sedangkan, tujuan dalam memperingati hari lahir Himpaudi yakni memberikan apresiasi agar perjuangan pendidik dan tenaga pendidik yang peduli dunia pendidikan anak usia dini, meningkatkan kebersamaan dan solidaritas pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, serta membangun sinergi dan mengokohkan Himpaudi dengan Pemerintah Daerah.
”Mudah-mudahan anak-anak Himpaudi yang hadir pada kegiatan ini kelak menjadi para pemimpin masa depan. Mudah-mudahan di masa depannya ada yang menjadi Bupati, ada yang menjadi Gubernur, dan ada yang jadi Presiden, semuanya dari Kabupaten Malang.
Karena semua anak yang lahir, lahir dalam keadaan suci, artinya putih. Tergantung orang tuanya mau dibawa ke mana anak-anaknya. Anak ini bagaikan kertas putih tergantung orang tuanya mau digambar apa anak-anaknya. Terpenting anak-anak ini harus dididik dan disekolahkan sebaik-baiknya. Urusan biaya pemerintah juga menyiapkan beasiswa dibutuhkan kepada anak. yang pintar,” pungkas Bupati Malang sembari mendoakan.
Guh
