Gebyar Senam Kreasi Paud dan TK Kota Malang: Meriahkan HAN 2024 dengan Ribuan Peserta

More articles

Malang, Investigasi.news – Sebanyak 5.821 anak dari Paud dan Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Malang turut serta dalam acara Senam Gebyar Kreasi Anak dan Guru yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) di Stadion Gajayana, Minggu (21/09/2024) pagi. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024, sekaligus memberikan pengalaman yang berbeda dan menarik bagi para anak usia dini di Kota Malang.

Kemeriahan tampak jelas sejak pagi, dengan ribuan anak dari lima kecamatan di Kota Malang memenuhi Stadion Gajayana. Mereka berasal dari Kecamatan Lowokwaru (669 anak), Blimbing (1.332 anak), Kedungkandang (1.750 anak), Sukun (1.373 anak), dan Klojen (667 anak). Setiap kelompok anak didampingi oleh para guru, dengan jumlah pendamping yang mencapai 1.750 orang, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting Kota Malang, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MM., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, SE, MM., serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Mereka hadir untuk menyaksikan secara langsung bagaimana kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak usia dini, baik dari segi kreativitas maupun kebersamaan.

Baca Juga :  Bupati Malang Sanusi Ajak Warga Kepanjen Sehat dan Berdayakan Ekonomi Lokal dalam Jalan Sehat

Dalam sambutannya, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, SE, MM., menyampaikan bahwa acara ini dirancang untuk meningkatkan kreativitas anak-anak Paud dan TK serta guru-guru yang mendampingi mereka. “Kegiatan ini memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Mereka tidak hanya bercengkrama di sekolah, tetapi juga bisa berinteraksi dengan banyak anak dari berbagai wilayah, sehingga tercipta suasana kebersamaan yang harmonis,” ujar Suwarjana.

Lebih lanjut, Suwarjana menekankan bahwa kesempatan bagi anak-anak untuk menginjakkan kaki di rumput Stadion Gajayana merupakan momen berharga yang akan terus diingat oleh mereka. “Mungkin ini adalah pertama kalinya bagi banyak dari mereka untuk bisa berada di stadion besar ini. Pengalaman ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan sepanjang hidup mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST, MM., dalam pidatonya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk memotivasi anak-anak dalam mengembangkan potensi diri mereka. Erik menekankan bahwa usia dini adalah masa emas perkembangan anak, yang sangat penting untuk didukung dengan aktivitas yang membangun kreativitas dan karakter.

“Dengan kegiatan ini, anak-anak bisa menanamkan dalam diri mereka memori positif, kebersamaan, dan semangat untuk terus berkarya. Ini bukan hanya sekadar acara senam, tetapi juga sarana untuk mempererat persatuan di antara anak-anak kita yang kelak menjadi generasi penerus bangsa,” ungkap Erik.

Baca Juga :  Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Malang Diserahkan ke BPK Perwakilan Jawa Timur

Erik juga menambahkan bahwa pendidikan usia dini tidak boleh dianggap sepele karena masa tersebut adalah fase penting dalam pembentukan kepribadian anak. Menurutnya, pendidikan yang baik pada usia dini akan membantu mengembangkan kecerdasan, kapasitas, dan efektivitas anak-anak dalam menghadapi masa depan. “Generasi yang cerdas akan berkontribusi besar dalam kemajuan bangsa dan negara, termasuk kota kita, Kota Malang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Erik juga menggarisbawahi pentingnya peran orang tua dan guru dalam mendampingi anak-anak melalui masa perkembangan ini. “Peran kita, baik sebagai orang tua maupun guru, sangat penting dalam memberikan stimulus yang tepat kepada anak-anak. Kita harus membimbing mereka agar bisa mencapai potensi maksimalnya, baik secara kognitif, intelektual, maupun emosional,” imbuhnya.

Senam Gebyar Kreasi ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan stimulus motorik kepada anak-anak usia dini. Aktivitas fisik seperti senam diyakini dapat membantu perkembangan fisik dan mental anak-anak secara optimal. “Gerakan senam ini bukan hanya untuk melatih motorik mereka, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan cinta tanah air, melalui aktivitas yang menyenangkan dan bermakna,” terang Erik.

Baca Juga :  Bupati Lantik Beberapa Orang Pejabat di Lingkup Pemkab Malang

Erik menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk membentuk generasi yang kreatif, mampu berkomunikasi dengan baik, serta memiliki rasa kebersamaan yang tinggi. Ia berharap bahwa melalui berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak, terutama yang berkaitan dengan seni dan budaya, Kota Malang bisa mencetak generasi-generasi penerus yang berkualitas dan berakhlak mulia.

“Senam Gebyar Kreasi ini juga memberikan anak-anak kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, kegiatan ini membantu mereka meningkatkan kemampuan bahasa, kecakapan komunikasi, serta mengembangkan kepekaan terhadap seni dan budaya,” tambahnya.

Dalam penutup sambutannya, Erik menegaskan bahwa anak-anak adalah investasi masa depan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan yang diberikan kepada mereka harus berkualitas, dengan dukungan dari guru-guru yang bijak dan orang tua yang penuh perhatian. “Anak-anak ini adalah masa depan kita, dan kita harus menjaga mereka dengan baik. Pendidikan yang bermutu, didampingi oleh guru dan orang tua yang bijak, akan menciptakan generasi penerus yang unggul dan berakhlak mulia,” pungkasnya.

Acara Senam Gebyar Kreasi ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Malang dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak usia dini, serta memperkuat pondasi mereka untuk menjadi generasi yang kreatif, cerdas, dan berakhlakul karimah.

Adv / Guh

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest