Agam, Investigasi.news – Dalam upaya memberikan wawasan mengenai potensi dan strategi pembangunan daerah, Harian Kompas mengundang Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman MM, menjadi narasumber dalam sesi video prime Harian Kompas dengan tema “Potensi dan Perkembangan Kabupaten Agam”.
Acara yang berlangsung di Studio Podcast Gedung Unit 2 Kompas, Jakarta, pada Jumat, (28/6), Pak AWR sapaan akrabnya didampingi oleh Kepala Diskominfo Agam, Syatria dan tenaga ahli Bupati Efri Yoni Baikoeni.
Dalam pemaparannya, Bupati Andri Warman Bupati Agam menjelaskan mengenai program unggulan pemerintah dalam bidang Pendidikan khususnya Pengembangan SDM, Pariwisata dan UMKM. Selain itu, Bupati Agam juga menyinggung mengenai strategi Pemda Agam dalam mengembangkan bidang Pertanian, Infrastruktur dan Transportasi Daerah termasuk tantangan yang dihadapi serta harapannya kepada masyarakat dan pelaku usaha.
Pak AWR juga menyampaikan Kabupaten Agam juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata dengan 62 lokasi wisata alam, budaya, dan kuliner yang tersebar di seluruh wilayahnya.
Meskipun demikian, Agam menghadapi tantangan seperti daerah rawan bencana serta ancaman negatif budaya global.
Untuk menghadapi hal tersebut, Pemkab Agam telah melakukan berbagai upaya dalam mitigasi bencana seperti sosialisasi dan edukasi, pembangunan infrastruktur tangguh bencana, kolaborasi dengan pihak terkait, serta pemulihan dan rehabilitasi pasca bencana.
Kemudian juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Agam selama ini dengan berbagai program pendidikan formal dan informal menjadi pilihan untuk menghadapi ancaman negatif tersebut.
Selama ini program pendidikan formal berupa pemberian beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu namun berprestasi. Sedangkan pendidikan informal mencakup program Kampung Inggris di 6 nagari percontohan, pelatihan adat, serta hafidz Al Quran.
Pemerintah juga mendorong tumbuhnya rumah tahfidz di setiap nagari sebagai perwujudan ABS SBK (Adat Basandi Saraโ, Saraโ Basandi Kitabullah).
Upaya peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif, pembangunan berkelanjutan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi fokus utama dalam mencapai visi “Agam Mandiri Berprestasi yang Madani”.
“Untuk itu visi kedepan adalah bagaimana melanjutkan program yang telah baik selama ini dan menyempurnakan yang masih kurang serta mengoptimalkan upaya-upaya preventif menghadapi aneka tantangan yang saya uraikan tadi,” tambah Andri Warman.
Usai talkshow, Bupati Agam bersama dengan pihak redaksi Kompas juga membahas mengenai kerjasama peningkatan dunia literasi Agam seperti pelatihan menulis (writing clinic) dan penerbitan buku. Hal ini merupakan salah satu upaya mendongkrak Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). TGM dan IPLM merupakan dua indikator yang penting untuk mengukur tingkat literasi masyarakat dalam suatu wilayah atau negara.
Dikaitkan dengan IPLM, indeks Kabupaten Agam mencapai angka 65,04 dan berada di bawah 5 besar Kabupaten/Kota dengan IPLM tertinggi di Sumatera Barat, maka penerbitan buku nantinya menjadi aksi nyata Pemkab Agam mendongkrak TGM dan IPLM di kabupaten ini pada khususnya dan Provinsi Sumatera Barat pada umumnya.
Daji