Ketua DPRD Agam Dr.Novi Irwan, S,Pd, M.M Serahkan Bantuan Korban Longsor Bencana Di Kecamatan Tanjung Raya

More articles

Agam, Investigasi.news – Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyerahkan bantuan bahan kebutuhan pokok bagi korban terdampak tanah longsor di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, akibat curah hujan melanda daerah itu, Kamis (13/7) malam.

Novi Irwan menyerahkan bantuan
Secara langsung didampingi Wakil Ketua DPRD Agam Suharman, Irfan Amran, anggota DPRD Agam Alhamdi Arief, Suhermi, Mardisal Athan, dan Pranata Humas Sekretariat DPRD Agam Hasnerl serta jajaran sekretariat, bantuan diterima oleh Camat Tanjung Raya Roza Syafdefiyanti disaksikan Sekda Agam,Edi Busti Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito di posko utama Muko-Muko, Senin (17/7).

“Anggota DPRD Agam yang datang merupakan perwakilan, karena pada hari yang sama ada kegiatan yang sudah terjadwal di DPRD setempat,” kata Ketua DPRD Agam Novi Irwan di Lubuk Basung, Selasa.

Baca Juga :  7 Fraksi DPRD Agam Berikan Pandangan Umum Terhadap RAPBD 2023

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan itu berupa beras sebanyak 100 kilogram, air mineral 25 dus, sarden dua dus, mie instan 10 dus.

Setelah itu minyak goreng dua dus, roti satu dus, kopi 30 bungkus, teh 10 kotak, gula 15 kilogram dan telur 10 papan.

“Ini bentuk kepedulian kami kepada warga yang mendapatkan musibah dan mudah-mudahan bantuan yang kita berikan ini dapat membantu korban tanah longsor,” katanya.

Ia menambahkan, DPRD Agam mendukung penuh upaya yang dilakukan Pemkab Agam dalam penanggulangan bencana tanah longsor.

Sementara Wakil Ketua DPRD Agam Irfan Amran mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu penanggulangan tanah longsor melanda Tanjung Raya.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Agam Irfan Amran Alami Kecelakaan di Lubuk Sikaping

“Selaku masyarakat salingka Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bantuan yang diberikan,” katanya.

Ia mengakui masih ada tiga Jorong yakni Jorong Batu Nangai, Galapuang dan Muko Jalan yang belum terjangkau akibat akses belum terbuka dan jalan menuju masih tertimbun tanah longsor.

Material tanah longsor juga merusak dua jembatan dan kendala di lapangan masalah air bersih akibat jaringan rusak.

“Masalah air bersih ini harus kita sikapi bersama, karena ini kendala yang dihadapi masyarakat,” katanya.

Sekda Agam Edi Busti menambahkan Pemkab Agam masih berupaya untuk membersihkan material tanah longsor menimbun badan jalan menggunakan enam unit alat berat.

Baca Juga :  DPRD Agam Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Tahun 2022

“Satu titik dengan material cukup banyak membutuhkan waktu dua hari dengan tiga alat berat,” katanya.

Untuk warga di tiga jorong yang tidak bisa dilalui kendaraan, dibuka dapur umum untuk 300 bungkus satu kali makan.

(Hms)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest