Agam, investigasi.news – Ketua DPRD Kabupaten Agam, H. Ilham, Lc, MA, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik rancangan awal RPJMD Kabupaten Agam 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung di aula utama Kantor Bappeda Agam, Senin (24/3), dengan dihadiri berbagai pemangku kepentingan daerah.
Musrenbang ini dibuka secara resmi oleh Bupati Agam, Benni Warlis, didampingi oleh Wakil Bupati Muhammad Iqbal. Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Agam dari Fraksi Nasdem, Zelman, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus, kepala OPD di lingkungan Pemkab Agam, perwakilan BUMN/BUMD, lembaga vertikal, tokoh masyarakat, dan unsur lembaga masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Agam Benni Warlis menekankan bahwa perencanaan pembangunan lima tahun ke depan harus sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Agam sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2025-2029. Ia menyoroti pentingnya pembangunan yang berbasis kebutuhan masyarakat, dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan inovasi dalam tata kelola daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa program prioritas yang dirancang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan selaras dengan arah pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ujar Bupati Benni Warlis.
Menanggapi pelaksanaan Musrenbang RKPD ini, Ketua DPRD Kabupaten Agam, H. Ilham, Lc, MA, menegaskan bahwa forum ini merupakan wadah penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa peran serta masyarakat dalam proses perencanaan sangat dibutuhkan guna memastikan setiap kebijakan pembangunan benar-benar berdampak positif bagi kehidupan masyarakat.
“DPRD memiliki peran penting dalam mengawal proses perencanaan pembangunan agar berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami memastikan bahwa setiap usulan dari masyarakat mendapat perhatian yang layak dalam proses ini. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada alokasi anggaran, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan masukan serta pengawasan terhadap kebijakan yang diterapkan.
Musrenbang ini diharapkan tidak hanya menghasilkan program-program pembangunan yang terencana dengan baik, tetapi juga yang berkelanjutan dan berkeadilan. DPRD Kabupaten Agam berkomitmen untuk terus mengawal perencanaan ini agar dapat dieksekusi dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Selain itu, dengan adanya Forum Konsultasi Publik rancangan awal RPJMD Kabupaten Agam 2025-2029, pemerintah daerah juga ingin memastikan bahwa arah pembangunan Kabupaten Agam selama lima tahun ke depan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta menjawab tantangan dan peluang di masa depan.
Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan Musrenbang RKPD 2026 ini dapat menjadi landasan yang kuat dalam mewujudkan Kabupaten Agam yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.
(Humas DPRD Agam)
