Agam, Investigasi.news – Ketua DPRD Kabupaten Agam Dr Novi Irwan, S.Pd, MM menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang Rancangan RKPD) tahun 2024 dan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Agam, Senin (20/3).
Turut dihadiri sekaligus membuka acara Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, SH. Hadir juga Pimpinan Forkopimda Plus, kepala OPD se-Agam dan sejumlah tokoh masyarakat Agam.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Agam Dr Novi Irwan memaparkan pandangannya tentang kebijakan pembangunan dan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD tahun 2024.
Menurutnya, terdapat delapan catatan terhadap arah kebijakan pemerintah daerah tahun 2024. Pertama, fokus pada tujuan dan sasaran daerah agar program yang disusun dan disepakati dalam Musrenbang ini selaras dengan upaya pencapaian sasaran yang ditetapkan dalam dokumen RPJPD tahun 2005-2025 dan dokumen RPJMD 2021-2026.
Ke-dua, capaian indikator makro daerah sebagai upaya meningkatkan sektor perindustrian pengolahan yang masih jauh dari target pada akhir RPJPD. Maka perlu kajian dan analisis lebih jauh apa kendala di sektor industri pengolahan tersebut.
Ke-tiga, aspek perekonomian daerah terdapat peningkatan dukungan dan keberpihakan kepada sektor pertanian, pariwisata, usaha ekonomi mikro sebagai sektor utama daerah.
Kemudian, ke-empat, perlunya upaya untuk pemerataan pembangunan infrastruktur dasar antar wilayah sehingga tidak menimbulkan kecemburuan antar wilayah yang dibarengi dengan peningkatan sarana prasarana.
“Ke-lima, aspek lingkungan hidup. Dibutuhkan ketegasan dalam pengelolaan dan penataan lingkungan,” jelasnya.
Ke-enam, aspek sumber daya manusia perlu dioptimalkan peningkatan standar layanan pendidikan dasar ditengah persaingan dengan makin maraknya tumbuh sekolah berbasis Islam Terpadu.
Ke-tujuh, pokok-pokok pikiran DPRD Agam. Secara umum dalam Pokir dari masing-masing unsur pimpinan dan anggota DPRD tersirat harapan masyarakat untuk mendapatkan perbaikan terhadap pelayanan.
“Terakhir, perlunya sinkronisasi antara isu strategis pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi. Meskipun IPM Agam tertinggi di Sumbar, maka kita harus fokus meningkatkan mutu pendidikan” pinta anggota Legislator dari Partai Gerindra itu.
(Daji)
