Agam, Investigasi.news – Ketua DPRD Agam Dr. Novi Irwan,S,Pd,M.M pantau secara langsung proses evakuasi dan penanganan para pendaki yang terjebak pasca erupsi Gunung Marapi, Senin, (4/12) sore.
Ketua DPRD Agam yang sengaja mendatangi posko penanganan dan evakuasi para pendaki yang terjebak awan panas pasca erupsi Gunung Marapi Minggu, (3/12) kemarin, mengaku sangat prihatin dengan dampak bencana erupsi yang menyebabkan korban jiwa tersebut.
Ketua DPRD Agam yang langsung ke lokasi posko di Pasenggarahan Nagari Batu Palano, kecamatan Sungai Pua dan posko Nagari Sungai Pua itu, menyebut pihaknya secara pribadi dan seluruh anggota DPRD Agam prihatin dan ikut berduka atas musibah yang terjadi.
Apalagi, sesuai perkembangan pencarian oleh tim SAR Gabungan, terhadap korban jiwa, bahkan menjadi 11 orang, dan banyak pendaki yang terluka.
” Kami ikut berduka yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga seluruh korban tabah menghadapi cobaan ini, ” ungkapnya.
Ketua DPRD Agam itu juga mengapresiasi dan berterimakasih atas kerja keras dan upaya yang dilakukan tim SAR Gabungan yang mengevakuasi 75 pendaki yang terjebak pasca erupsi Marapi sejak Minggu sore kemarin, termasuk dukungan dan peran aktif masyarakat yang membantu pencarian dan jajaran Pemkab. Agam yang pro- aktif bahkan langsung membuka dapur umum.
” Semoga segala bantuan dan upaya yang dilakukan seluruh pihak, sampai seluruh pendaki ditemukan, menjadi ladang amal disisi Allah SWT, “sebut Dr. Novi Irwan lagi.
Informasi yang diperoleh dilapangan Senin sore, proses evakuasi bagi para korban yang ditemukan tewas pasca erupsi itu masih berlangsung, seluruh unsur yang siaga di posko utama termasuk tim DVI Polda Sumbar untuk mengidentifikasi para korban meninggal.
(Humas DPRD Agam)