Dharmasraya, investigasi.news โ Dalam sebuah acara resmi yang diadakan di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya pada Senin (29/07/2024), Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meresmikan sosialisasi tahapan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, Ketua Pengadilan Negeri Pulau Punjung, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Lapas, Danramil Pulau Punjung Mayor Sarinto, serta perwakilan dari Kejari Dharmasraya dan Ketua MUI Aminullah Salam.
Dalam sambutannya, Bupati Sutan Riska menegaskan pentingnya sosialisasi ini sebagai langkah awal untuk memastikan pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik. “Kami mengucapkan terima kasih kepada KPU Dharmasraya atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Harapan kami adalah tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati dapat dilaksanakan dengan aman, tertib, dan sesuai harapan masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga memberikan penghargaan kepada KPU, Bawaslu, TNI/Polri, dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PSU DPD RI dapil Sumatera Barat 2024. Ia mencatat, meskipun tingkat partisipasi masyarakat belum optimal, upaya semua pihak patut dihargai karena telah bekerja keras untuk memastikan proses pemilihan berlangsung aman dan lancar.
Bupati menjelaskan bahwa saat ini tahapan pilkada 2024 telah memasuki fase pencocokan dan penelitian data pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Proses ini diharapkan selesai dengan baik dan menghasilkan daftar pemilih tetap (DPT) yang akurat pada 23 September 2024. “Kami meminta agar semua pihak yang terlibat benar-benar teliti dalam penetapan hak pilih agar tidak ada masyarakat yang seharusnya berhak memilih tetapi tidak terdaftar. Hal ini penting untuk menghindari masalah saat pemilihan pada 27 November 2024,” tambah Bupati.
Bupati juga mengingatkan bahwa sesuai dengan PKPU nomor 2 tahun 2024, pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati dari perorangan telah dimulai, sementara pendaftaran calon dari partai politik akan dilakukan pada 27 Agustus 2024. “Kami mengajak semua pihak yang hadir hari ini untuk memahami dan menanyakan segala hal terkait proses dan syarat pencalonan. Ini penting agar tidak ada kendala dalam tahapan penetapan calon bupati dan wakil bupati Dharmasraya,” ujarnya.
Menjelang Pilkada 2024, Bupati mengimbau kepada semua peserta pemilu untuk menjaga stabilitas keamanan dan melakukan kampanye dengan cara yang santun. “Kami berharap parpol peserta pemilu dapat menjaga etika berpolitik dan menghindari kampanye yang mengandung SARA atau menyebarkan informasi yang tidak benar. Informasi yang cepat tersebar melalui media sosial bisa memicu konflik,” tegasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa keberhasilan Pilkada 2024 sangat bergantung pada koordinasi yang baik antara instansi penyelenggara, pengamanan, dan pemerintah daerah. “Kami berharap Pilkada tahun ini dapat berjalan dengan demokratis, jujur, dan adil, sehingga terpilih pemimpin yang benar-benar diharapkan oleh masyarakat,” tandasnya.
Terakhir, Bupati mengajak masyarakat Dharmasraya untuk aktif menggunakan hak pilih mereka. “Jangan golput, gunakan hak pilih dengan bijak untuk menentukan calon kepala daerah yang terbaik menurut pilihan masing-masing,” pungkasnya.
Ardhi Piliang