Dharmasraya, investigasi.news- Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana menyelenggarakan pelatihan musyawarah rencana pembangunan bagi pengurus dan fasilitator forum anak tingkat Kabupaten Dharmasraya, (03/04).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas SosP3AP2KB Kabupaten Dharmasraya dengan menghadirkan narasumber dari Bappeda Kabupaten Dharmasraya dan Yayasan Ruang Anak Dunia. Kemudian, kegiatan dilaksanakan di Hotel Sakato dengan peserta berasal dari pengurus forum anak kabupaten, kecamatan, nagari dan kepala seksi sosial dan kesejahteraan rakyat se- Kecamatan Dharmasraya.
Kepala Dinas SosP3AP2KB, Bobby P. Riza, S.STP., M.Si. mengatakan pelatihan Musrenbang ini sangat penting bagi forum anak di tingkat kabupaten Dharmasraya untuk meningkatkan pemahaman forum anak tentang sistem perencanaan pembangunan daerah, sehingga forum anak dapat menyampaikan masukan, pendapat, dan suara anak kepada pemerintah pada tingkat nagari, kecamatan, dan kabupaten dalam perencanaan pembangunan.
Posisi anak dalam pembangunan daerah tidak sebagai obyek, melainkan mereka adalah subyek dari pembangunan daerah. memposisikan anak sebagai subyek pembangunan harus dilakukan dengan mendengar suara dan kebutuhan anak-anak di Dharmasraya. Kemudian suara anak dalam musyawarah rencana pembangunan tersebut dapat diakomodir dan menjadi kebijakan bagi pemerintah kabupaten, kecamatan, dan nagari.
Mengingat pada 2019 lalu, Kabupaten Dharmasraya telah mendapatkan apresiasi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan RI sebagai Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama, sehingga pemerintah terus dan berusaha melakukan inovasi-inovasi untuk menjamin hak-hak anak di kabupaten Dharmasraya.
Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Dharmasraya, Sillaturrahim, SKM.MH, menjelaslkan Bappeda sebagai ketua gugus tugas kabupaten layak anak sangat mendukung inovasi yang telah dilakukan oleh Bidang P3A Dinas SosP3AP2KB yang melakukan inisiasi pelatihan musrenbang bagi forum anak di Kabupaten Dharmasraya.
Bappeda menjelaskan terkait mekanisme penyusunan perencanaan pembangunan daerah, sehingga forum anak memahami waktu yang tepat untuk mereka memberikan masukan kepada pemerintah. Untuk musrenbang 11 kecamatan di Dharmasraya dalam proses penyusunan rancangan awal telah disusun. Namun, apabila forum anak merasa masih ada suara anak yang belum diakomodir dalam penyusunan rencana awal, maka masih terbuka kesempatan untuk menyampaikan dalam forum OPD yang akan dilakukan 2 (dua) minggu ke depan.
Yayasan Ruang Anak Dunia, Wanda Leksmana, S.H, mengapresiasi komitmen pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak melalui inovasi kegiatan pelatihan musrenbang bagi forum anak tingkat kabupaten. Menjamin hak partisipasi anak melalui meningkatkan partisipasi anak dalam pembangunan daerah merupakan indikator dalam mewujudkan kabupaten layak anak. Ke depan tentunya kolaborasi dan sinergi yang telah dilakukan ini dapat membuat sebuah mekanisme perencanaan pembangunan yang responsif hak anak. ***
