Dharmasraya, investigasi.news-Bupati Dharmasraya berangkatkan 38 orang awak media, yang terdiri dari media online dan cetak, didampingi oleh organisasi perangkat daerah (OPD), melakukan kunjungan ke Komisi Informasi (KI) Pusat RI untuk berbagi informasi dan menjalin silaturahmi pada Senin (19/02/2024).
Rombongan awak media beserta OPD disambut langsung oleh Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro, Ketua Bidang Penelitian dan Dokumentasi, Rospita Vici Paulyn, dan beberapa komisioner lainnya. Pertemuan tersebut diadakan di lantai 9 aula gedung kantor KI setempat yang memiliki ruang terbatas.
Pertemuan singkat tersebut hanya dihadiri oleh 70 orang dari rombongan wartawan dan OPD, dimana hanya 5 orang wartawan yang dipilih sebagai perwakilan dari rekan-rekan wartawan lainnya karena keterbatasan ruangan.
Dari 5 wartawan yang dipilih sebagai perwakilan adalah Maryadi dari SKH Haluan, Zulfia Anita dari SKH Padang Expres, Roni Aprianto, Syafri Piliang dari SKH Singgalang, dan Yahya dari koran Harian Rakyat Sumbar. Selain itu, turut hadir Kadis Kominfo Rovanly Abdams, Kabid informasi komunikasi informatika Misbah Hulkhair, penata hubungan masyarakat Amrijal, serta beberapa utusan dari OPD lainnya.
Pertemuan dimulai oleh Donny Yoesgianto dan Rospita Voci Paulyn yang menyampaikan terima kasih atas kedatangan rekan-rekan awak media dan OPD dari Kabupaten Dharmasraya ke kantor KI pusat. Mereka memuji keterbukaan informasi publik di Kabupaten Dharmasraya yang dipimpin oleh Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Kadis Kominfo Dharmasraya, Rovanly Abdams, juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dan keramahtamahan KI pusat terhadap rombongan dari Dharmasraya. Dia juga memperkenalkan satu persatu anggota rombongan wartawan dan OPD sebagai perwakilan mengikuti sharing tersebut.
Komisioner KI, Rosvita Vici Paulyn, menyatakan bahwa keterbukaan informasi merupakan kebutuhan utama dalam mengelola pemerintahan yang baik. Dia menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik dalam pelayanan kepada masyarakat.
Donny Yoesgiantoro menambahkan bahwa pimpinan badan publik, khususnya Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID), harus memberikan informasi yang benar, akurat, dan tidak menyesatkan. Informasi yang benar dan akurat sangat penting bagi kemajuan setiap daerah.
Setelah sesi sharing informasi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara wartawan, OPD, dan KI Pusat, kemudian pertemuan diakhiri dengan berfoto bersama di aula pertemuan Komisi Informasi Pusat. Ardi
