Bupati Epyardi Asda Buka Rakor Upaya Penurunan Level Tingkat Kerawanan Wilayah Nagari

More articles

Kab. Solok, -Bupati Solok buka Rapat koordinasi upaya penurunan level tingkat kerawanan Wilayah Nagari Kabupaten Solok bersama Camat, Wali Nagari, Ketua KAN dan BPN se-Kabupaten Solok Rabu (05/06) bertempat di Ruangan Pertemuan Solok Nan Indah Kantor Bupati Solok di Arosuka.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala BNN Prov. Sumbar Brigjen Pol Riki yanuardi, SH, M.Si, Kepala BNN Kabupaten Solok AKBP. M. Agus Wijanarko, Sos, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Solok Drs. Syahrial, MM, Forkopimda Kabupaten Solok, Kepala OPD se-Kab. Solok, Camat, Wali Nagari, Ketua KAN, Ormas se-Kabupaten Solok serta Media dan undangan lainnya.

Dalam laporan pelaksanaan kegiatan Kepala BNN Kabupaten Solok AKBP. M. Agus Wijanarko, Sos menyampaikan Terimakasih atas kehadiran semua dalam rangka Rapat koordinasi upaya penurunan level tingkat kerawanan Wilayah Nagari Kabupaten Solok. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana karena saat ini status merah di Kabupaten Solok dapat kita lawan berkat kolaborasi dan intervensi untuk memerangi Narkoba.

Baca Juga :  Bupati Solok Laksanakan Sholat Idul Adha di Masjid Agung Darussalam

“selanjutnya ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati Solok yang telah berkenan membimbing,memberi petunjuk dan memerintahkan kami untuk dapat selalu bersama-sama melakukan semua upaya untuk memberantas narkoba” tambah Agus Wjanarko.

Sementara Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar dalam awal sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala BNN Prov. Sumbar Brigjen Pol Riki yanuardi, SH, M.Si putra terbaik Sumatera Barat yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan ini.

Selanjutnya Bupati Solok menegaskan kembali bahwa Bahaya Narkoba adalah satu hal yang kita takuti karena dampaknya apabila sudah kecanduan Narkoba. 80% dari pecandu narkoba yang telah dilakukan perawatan dan pembinaan serta pengobatan tetap akan kembali ke hal yang terlarang tersebut.

Dari 74 Nagari di Kabupaten Solok terdapat 22 Nagari di Kabupaten Solok sudah berada di level merah atau kategori yang berbahaya,untuk tingkat kerawanan narkoba, dan ini sudah cukup berbahaya bagi masyarakat Kabupaten Solok dan bahkan sudah merasuki ke tingkat pelajar.

Baca Juga :  Kadis Kominfo Teta Midra Pimpin Apel Pagi

“Salah satu peranan kita ditengah masyarakat adalah mengembalikan pengendalian ke niniak mamak, maka itu salah satu alasan saya mengundang para niniak mamak yang saya inginkan bekerjasama dengan pemerintahan nagari” Tambah Epyardi.

Pada kesempatan tersebut Bupati Solok memerintahkan kepada semua jajaran terkait untuk melakukan test Narkoba kepada Semua ASN, Wali Nagari dan Perangkat Nagari yang bersifat Wajib.

Bagi tokoh masyarakat dan pemuda terutama parik paga nagari serta siapa saja yang bisa menangkap pengedar narkoba saya akan berikan reward dan payung hukumnya segera kita terbitkan demi terwujudnya pemberantasan narkoba dapat dihilangkan di Kabupaten Solok ini

Untuk mencegah peningkatan pemuda mengkonsumsi Narkoba dengan ini Pemerintahan Nagari agar mengaktifkan olah raga dan kesenian dan lakukan kompetisi antar nagari yang kemudian dilanjutkan antar kecamatan.

Baca Juga :  Dorong Peningkatan Hasil Tani di Solok, Epyardi Asda Serahkan Pompa Air

Kegiatan yang bersifat positif ini serta dilakukan pendampingan dari semua pihak terutama tungku tigo sajarangan niscaya akan ada perobahan kedepannya.

Bupati Solok akan memberikan apresiasi dan reward “ Kepada semua pihak, baik Babinkantibmas, Babinsa, Tokoh Masyarakat, Pemuda atau siapa saja yang melaporkan bandar atau pengedar narkoba di Kabupaten Solok, Kami Pemerintah Kabupaten Solok akan memberikan reward”.

Dalam kesempatan tersebut 2 (dua) Wali Nagari menerima Penghargaan yakni Wali Nagari Indudur Menerima Penghargaan Non Litigation Peace Maker, Anubrawa Sasana Jagaddhita dan Paralegal Justice award 2024 serta Wali Nagari Talang Babungo Menerima Penghargaan Non Litigation Peace Maker dan Top 10 Favorit Publik Nasional Paralegal Justice Award 2024.

Kegiatan yang dilanjutkan Paparan oleh Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat, Kasat Narkoba Polres Solok, Kepala DPMN, Kasi Intel Kajaksaan Negeri Solok dan Kepala Kesbangpol Kabupaten Solok serta tanya jawab dan diskusi. Admin

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest