Kab. Solok, investigasi.news-Pada hari Rabu, 27 Maret 2024, Gedung Solinda Arosuka Kabupaten Solok menjadi saksi kegiatan penting bagi pembangunan Kabupaten Solok, yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar, Forkopimda, staf ahli, asisten, kepala OPD, camat, walinagari, pimpinan BUMN dan BUMD, serta narasumber dari kalangan akademisi dan pemerintahan.
Kepala Bapelitbang, Desmalia Ramadhanur, menjelaskan bahwa proses penyusunan RPJPD dan RKPD telah dimulai sejak Oktober 2023, melalui serangkaian kegiatan seperti orientasi, penyusunan, FGD, dan konsultasi. Musrenbang merupakan forum penting untuk mematangkan rancangan RPJPD dengan melibatkan semua pihak terkait, dari OPD hingga masyarakat, guna menyepakati visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pembangunan untuk 20 tahun ke depan. Lebih dari 250 peserta hadir dalam acara ini, menunjukkan komitmen untuk membangun Kabupaten Solok secara bersama-sama.
Dalam sambutannya, Bupati Solok menekankan prinsip anggaran berbasis kebutuhan rakyat sebagai landasan dalam penyusunan anggaran. Dia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam merencanakan dan mengalokasikan anggaran dengan baik, demi tercapainya pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Solok. Meskipun demikian, sangat disayangkan beberapa orang OPD terlihat sibuk dengan ponsel mereka, menunjukkan kurangnya perhatian terhadap arahan dan visi pembangunan yang disampaikan oleh Bupati.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan, termasuk kurangnya perhatian dari sebagian OPD, acara ini tetap berjalan dengan baik, dengan pemaparan dari narasumber dan sesi tanya jawab yang konstruktif. Harapannya, hasil Musrenbang ini akan menjadi landasan yang kuat untuk menyusun RPJPD dan RKPD yang akan membawa Kabupaten Solok menuju kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.
Selain itu, Bupati Solok juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dia menekankan perlunya dukungan bagi para penggiat UMKM, sektor pariwisata, serta pembangunan infrastruktur, pertanian, dan pendidikan. Bupati berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Solok sebagai contoh keberhasilan dalam pembangunan, di mana keadilan dan kesejahteraan menjadi prinsip utama dalam setiap kebijakan yang diambil. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan visi “Kabupaten Solok Mambangkik Batang Tarandam Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik” dapat terwujud melalui implementasi program-program strategis yang telah disepakati dalam Musrenbang ini. (Wahyu)
