Pariaman, investigasi.news โ Dalam upaya menghadapi berbagai bencana alam dan moral yang melanda Sumatera Barat tahun 2024, Pemerintah Kota Pariaman mengadakan acara bertajuk “Pariaman Berzikir Mengajak Masyarakat Kota Pariaman untuk Muhasabah Diri”.
Kegiatan ini dipusatkan di Pentas Seni Pantai Gandoriah pada Jumat (31/5/2024), dihadiri oleh pejabat pemerintahan, organisasi masyarakat, perwakilan sekolah, serta masyarakat setempat.
Pj. Wali Kota Pariaman, Roberia, membuka acara ini dengan penuh harapan. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk memanjatkan doa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala musibah. “Kami berharap, melalui zikir bersama ini, doa-doa kita akan terkabul, amal ibadah diterima, dan kita dijauhkan dari berbagai musibah serta penyakit,” ungkapnya. Roberia juga mengajak masyarakat untuk rutin berzikir dan berdoa bersama keluarga setelah melaksanakan shalat fardhu di rumah.
Acara ini juga menampilkan tausiah dari Ustad Delfiadi, S.Pd.I, yang menekankan peran vital aparatur pemerintahan dan masyarakat dalam memberantas maksiat untuk menghindari murka Allah SWT. Menurut Ustad Delfiadi, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah bencana, yaitu rutin berzikir bersama, mengikuti tausiah untuk meningkatkan keimanan, dan bersedekah.
Di akhir acara, dilakukan penggalangan dana melalui “badoncek” untuk membantu korban bencana di Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman. Dana yang terkumpul mencapai Rp. 43.800.000 dan akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Dengan kegiatan ini, Pemerintah Kota Pariaman berharap dapat memperkuat ikatan spiritual dan solidaritas masyarakat dalam menghadapi tantangan yang ada.
Afr