Kota Pariaman, Investigasi.news – Demi mempersiapkan pelaksanaan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman Tahun 2024 yang akan berlangsung pada 7 hingga 21 Juli 2024, Pemerintah Kota Pariaman mengadakan rapat pembentukan panitia di Balaikota Pariaman, Rabu (22/05/2024). Tujuannya adalah untuk memastikan acara ini berjalan secara terkoordinir, lancar, aman, dan nyaman.
Rapat tersebut dihadiri oleh kepala OPD, Polres, Kodim, KAN Pasa dan Subarang, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat Pariaman, serta komunitas seni budaya setempat.
Pesona Tabuik adalah acara budaya yang sangat dinanti oleh masyarakat Pariaman dan sekitarnya. Festival ini memadukan berbagai elemen tradisi dan seni budaya yang menggambarkan kekayaan budaya Kota Pariaman, khususnya tradisi tabuik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Asisten I Yaminu Rizal dan dihadiri oleh Kadis Pariwisata Ferialdi beserta jajarannya, secara aklamasi terpilih Dr. Firman Syakri Pribadi sebagai ketua pelaksana. Struktur organisasi panitia dan pembagian tugas juga dibahas, dengan Riky Falantino dari nagari subarang yang juga Sekretaris Dinas Kominfo Kota Pariaman dipercayakan sebagai Sekretaris Panitia Tabuik.
Ketua Panitia Terpilih, Dr. Firman Syakri Pribadi, yang juga dosen Unisbar Pariaman, menyatakan bahwa persiapan akan segera dimulai dengan fokus utama pada koordinasi dengan semua pemangku kepentingan. “Kami berkomitmen untuk membuat Pesona Tabuik tahun ini lebih meriah dan menarik daripada tahun-tahun sebelumnya. Inovasi dan kreativitas akan menjadi kunci utama dalam pelaksanaan acara ini,” kata Adjo Fe, panggilan populer Firman Syakri Pribadi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk memastikan kesuksesan acara ini.
Rapat tersebut juga membahas jadwal kegiatan pra-acara, termasuk serangkaian workshop dan pelatihan untuk para peserta dan relawan yang akan dilaksanakan mulai bulan Juni mendatang. Disepakati juga untuk segera melengkapi struktur kepanitiaan agar dapat segera bekerja mengingat waktu penyelenggaraan yang semakin dekat.
Masyarakat Pariaman diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pesona Tabuik 2024. Partisipasi bisa dalam bentuk keikutsertaan dalam berbagai lomba dan kegiatan budaya, serta mendukung promosi acara ini melalui media sosial. Berbagai pendapat, saran, dan usulan untuk menjadikan kegiatan tabuik 2024 lebih baik juga mengemuka dalam rapat tersebut.
“Semangat gotong royong dan kebersamaan adalah kunci dari keberhasilan Pesona Tabuik. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya kita,” tutup Adjo Fe.
Afri