Malang, investigasi.news – Pada hari Rabu pagi, tanggal 22 Mei 2024, Bupati Malang, HM Sanusi, meresmikan acara Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) atau Rembuk Stunting Kabupaten Malang tahun 2024. Acara penting ini berlangsung di Hotel Rayz UMM Malang.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, antara lain Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H, serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Malang. Selain itu, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Malang, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang, dan seluruh camat di Kabupaten Malang turut hadir dalam pertemuan ini.
Dalam pidatonya, HM Sanusi memberikan penghargaan tinggi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Malang. Ia menyatakan bahwa kontribusi dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat sangatlah penting dalam mencapai tujuan ini.
“Semoga pertemuan dan dialog yang kita laksanakan hari ini mendapat berkah dari Allah SWT, sehingga nantinya mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan indeks kesehatan masyarakat di Kabupaten Malang. Terutama dalam hal pengurangan jumlah balita yang mengalami stunting atau gangguan pertumbuhan,” ujar Sanusi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Bupati Sanusi menjelaskan bahwa penurunan angka stunting kini menjadi salah satu program prioritas nasional yang digalakkan oleh Pemerintah Pusat. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi di berbagai tingkat pemerintahan untuk mencapai target tersebut.
“Dari data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting nasional tercatat sebesar 21,5 persen. Sementara itu, di Provinsi Jawa Timur angka prevalensinya mencapai 17,7 persen. Jika kita melihat data Bulan Timbang selama lima tahun terakhir, prevalensi stunting di Kabupaten Malang terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan,” jelasnya.
Sanusi menutup pidatonya dengan harapan agar upaya bersama ini terus berlanjut dan semakin intensif, sehingga target penurunan stunting dapat tercapai dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang semakin meningkat.
Guh
