Selain berfungsi sebagai promoting faktor dan serving faktor, sistim transportasi juga memegang peranan penting sebagai urat nadi perekonomian, berdasarkan dari pada itu, dibutuhkan sebuah kajian untuk menyusun langkah langkah strtegis dalam mewujudkan dan pengembangannya.
Strategisnya posisi kota Solok yang didukung oleh sumber daya alam yang memadai, telah dilengkapi dengan inovasi untuk pengembangan agrowisata yang ada, salah satunya kawasan agrowisata Payo, dikelurahan Tanah Garam, kecamatan Lubuk Sikarah.
Beberapa destinasi wisata didaerah tersebut, saat ini mulai dikenal dan dikunjungi, namun untuk pengembangan lebih lanjut, serta untuk menciptakan kenyamanan yang maksimal, perlu didukung oleh sistim transportasi yang memadai, sehingga destinasi wisata itu memiliki nilai ekonomi yang jelas bagi masyarakat dan daerah setempat.
Itulah ungkapan yang disampaikan ketua komisi II DPRD kota Solok, Yoserizal.SH, disela memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan seminar kajian transportasi pendukung kawasan Agro wisata Payo, Senin, 25 Oktober 2021, di Aula kantor Balitbang kota Solok.
Menurut Yoserizal, tingginya intensitas kegiatan di kota Solok, seperti pertanian, perikanan, perternakan, perindustrian, perdagangan, dan pariwisata, juga mendorong kebutuhan akan prasarana transportasi yang besar, salah satunya ruas jalan yang memadai.
Dan beranjak dari hal itu, atas nama lembaga legislatif kota Solok, politisi dari Partai Nasdem tersebut mengatakan, sangat mendukung terlaksananya kegiatan seminar desiminasi kelitbangan atas Kajian Sistem Transportasi Pendukung Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo Kota Solok.
Dan diharapkanya kegiatan itu dapat melahirkan solusi dalam upaya meningkatkan kualitas sistem transportasi yang memadai dalam mendukung program pengembangan Agrowisata Payo Kota Solok.
” Hasil Kajian berupa solusi untuk pengembangan agrowisata Payo, secepatnya ditindak lanjuti dalam program kegiatan OPD terkait ” papar Yoserizal mengakhiri.
Sementara itu, kepala Dinas Litbang kota Solok, Joneidi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang dukemasnya itu, melibatkan tim ahli Unand, diantaranya, ketua tim Yosritzal,PhD, Bayu Martanto Adji,PhD, ahli rekayasa lalu lintas, dan Elsa Eka Putri,PhD ahli manajemen lalu lintas.
Dan dikatakannya, wujud ataupun nilai akhir dari kegiatan itu, tidak akan berfungsi tampa dukungan dan responsif yang positif dari pihak DPRD kota Solok.
(Gia)