Limapuluh Kota, Investigasi.news – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi kembali menegaskan komitmennya untuk mengembangkan wilayah pertumbuhan baru di kawasan Timur Sumatera Barat, khususnya di perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Untuk itu, Gubernur Sumbar didukung Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota berjanji akan meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan untuk memperlancar akses ke Ujung Batu, Rokan Hulu via Nagari Galugua.
Terbukanya akses, kata Gubernur Sumbar akan disusul dengan pembangunan fasilitas umum, ekonomi dan sosial, agar terciptanya dinamika pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan Sumbar-Riau.
Tekad untuk merealisasikan pengembangan wilayah di perbatasan Pasaman, Limapuluh Kota, dan Rokan Hulu, Provinsi Riau diungkapkan Gubernur Mahyeldi di depan pemuka masyarakat dan warga Sialang dan Galugua, Kapur IX, pada Minggu (10/07/2022).
Gubernur Sumbar bersama rombongan berada di Kapur IX dalam rangka kunjungan kerja selama dua hari sampai Senin, tanggal 11 Juli 2022.
“Kalau dari Sarilamak atau Payakumbuh ke Sialang. Kapur IX, butuh hampir 3 jam, sementara dari Galugua ke Ujung Batu, cuma 1,5 jam, ini dekat sekali ke Riau, maka pilihannya kita akan bangun jalan ke arah Riau,” ujar Gubernur Mahyeldi disambut tepuk tangan warga di Masjid An Nur, Sialang.
Ikut mendampingi kunker Gubernur Sumbar, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Syamsul Mikar, Wakil Ketua DPRD Rokan Hulu, serta sejumlah kepala perangkat daerah Pemprov Sumbar dan Pemkab Limapuluh Kota.
Sebagai wujud komitmen untuk menjadikan Limapuluh Kota, sebagai titik pertumbuhan baru di Timur Sumatera Barat, Gubernur memboyong sejumlah perangkat daerah Pemprov Sumbar. “Ada 28 kepala perangkat daerah kita bawa dalam kunker ini, tujuannya untuk mengetahui langsung kondisi lapangan,” jelas Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu Bupati Safaruddin menyampaikan apresiasi atas agenda kunker Gubernur Sumbar dan rombongan ke Kapur IX. Perhatian Gubernur Mahyeldi ke Limapuluh Kota, tambah Bupati Safaruddin, sedari awal sudah ditunjukkan sejak pelantikan kepala daerah se Sumbar 25 Februari 2021 lalu. Saat itu Bupati Safaruddin dibisiki Gubernur Mahyeldi,”Mari kita bangun Limapuluh Kota, Pak Bupati, untuk menjadi lebih baik.”
Isyarat itu kemudian ditindaklanjuti dengan intensifnya sikronisasi antara Pemprov Sumbar dengan Pemkab Limapuluh Kota. “Kedatangan Gubernur Sumbar ke Limapuluh Kota ini adalah untuk kesekian kali, ini adalah harapan untuk Limapuluh Kota lebih maju ke depannya,” ungkap Bupati Safaruddin.
Realisasinya adalah peningkatan infrastruktur jalan provinsi Sialang-Galugua/ Tanjung Jajaran mencapai senilai Rp 9 Miliar. Sejalan perhatian Gubernur Mahyeldi, Bupati Safaruddin berharap warga Sialang dan Galugua untuk mendukung pertumbuhan wilayah antara Kapur IX dengan Rokan Hulu, Riau, yang telah menjadi program prioritas Pemprov Sumbar.
Di depan jemaah Mesjid Raya Galugua menyampaikan tausiah Idul Adha 1443 H bertajuk Teladan Keluarga Nabi Ibrahim A.S. Gubernur Sumbar mengungkapkan hal-hal yang menjadi perhatian Pemprov Sumbar sepulangnya kunker berdasarkan aspirasi masyarakat. Diantaranya, membebaskan Galugua dan Koto Lamo dari kategori desa/ nagari tertinggal, pemanfaatan hutan, penyediaan listrik dan sarana air bersih, pemenuhan fasilitas kesehatan di pustu/ pokesri, termasuk peningkatan produksi jagung. (Amr)