Mentawai, Investigasi.news – Akhirnya, dari 7 Penumpang boat yang mengalami kecelakaan mati mesin di sekitar Selat Bunga laut, antara perairan Pulau Sipora dengan Perairan Siberut, OPS SAR Gabungan Mentawai berhasil ditemukan. Dari temuan itu, 6 orang dalam keadaan selamat dan 1 orang masih dalam pencarian, Sabtu (25/3/2023).
Dikatakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai, Akmal, S.sos, bahwa pencarian kapal jenis boat yang mengalami mati mesin di Selat Bunga Laut sekitar Perairan Pulau Sipora dengan Pulau Siberut, dan terombang-ambing dari 7 penumpang 6 orang penumpang telah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sementara 1 penumpang lagi masih dalam pencarian.
6 orang penumpang yang selamat Delfian (23), Gregorius (23), Jendrius (23), Asril (22), Irvan (22), Risno (20), sementara 1 penumpang masih dalam pencarian Andus (21).
Pencarian di H2 mengunakan kapal KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai, RIB Mentawai, Kapal Pesiar Barren Joey, Speed Boat, Pesawat Susi Air, SMC Vehicle, Alkom, Albanav, Pal Evakuasi, Pal medis, Rescue Dymex, Truk Personil, Senter Infrared, dan HP Satelit.
Unsur yang terlibat dalam pencarian Tim rescue SAR Mentawai, TNI-POLRI, BPBD Mentawai, Tagana, dan Masyarakat.
Keadaan cuaca Pencarian di H2 Hujan, Kecepatan angin 2 Knots sampai 15 Knots, dengan tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter.
Korban yang ditemukan dievakuasi tim SAR Gabungan Mentawai ke dermaga Tuapejat, sesampai di Dermaga Tuapejat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mentawai untuk mendapat perawatan.
OPS SAR Gabungan Mentawai H2 dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari untuk mencari Andus(21), Ujarnya. Mb