Padang, investigasin.news – PLN Group merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menyelenggarakan aksi bersih pantai di Pantai Cimpago, Kota Padang pada Rabu (5/6/2024). Acara ini tidak hanya sekadar kebersihan, tetapi juga mengubah sampah menjadi barang yang memiliki nilai guna.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran akan lingkungan untuk menjaga kelestarian alam dan mencegah bencana lingkungan.
“Pentingnya kita menjaga alam agar terhindar dari bencana. Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran peduli dan cinta lingkungan,” ujar Mahyeldi.
Pj. Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, juga menegaskan komitmen Kota Padang dalam menghadapi krisis iklim dengan langkah-langkah strategis, seperti pengalokasian lahan untuk kawasan lindung seluas 37.767 hektar untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem.
“Kota Padang tidak hanya aktif dalam menjaga lingkungan, tetapi juga mengembangkan ruang terbuka hijau di setiap kecamatan untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi emisi karbon,” kata Yosefriawan.
Dia juga menjelaskan upaya lain seperti perlindungan lahan sawah seluas 2.404 hektar untuk keberlanjutan pertanian dan program kampung iklim untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam mitigasi perubahan iklim.
Eric Rosi Priyo Nugroho, General Manager PLN Unit Induk Daerah Sumatera Barat, menambahkan bahwa sampah yang dikumpulkan dalam aksi bersih pantai ini akan diolah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sampah organik juga akan diolah menjadi pakan ternak.
“Aksi ini juga menjadi kesempatan untuk mengedukasi pengelolaan limbah dan sampah rumah tangga serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berkontribusi pada emisi gas rumah kaca,” tambahnya.
Acara ini diikuti oleh berbagai relawan dari PLN Group, petugas kebersihan, komunitas lokal, dan masyarakat umum, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Mc/Sc